Telset.id, Jakarta – Google akan menutup aplikasi Inbox. Penutupan bakal dilakukan pada Maret 2019. Inbox adalah alternatif aplikasi email selain Gmail yang dibikin oleh Google.
Google membuat aplikasi Inbox sekitar empat tahun lalu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengelola email. Sayang, Inbox hanya digemari oleh sedikit orang.
Aplikasi tersebut pun jarang mendapatkan pembaruan. Pembaruan yang dibawa Google ke Gmail banyak mengadopsi fitur-fitur unggulan yang ada di Inbox, salah satunya Snooze.
Aplikasi Inbox dirancang agar pengguna dapat mengelola surat-surat sambil jalan dan tidak mengandalkan aplikasi ketiga. Dengan begitu, pengguna lebih mudah dalam beraktivitas.
Baca juga: Gmail Punya Fitur Mengatur Waktu Pengiriman Email
Menurut The Verge, ada beberapa fitur di Gmail yang migrasi dari Inbox. Satu di antaranya adalah bundle, yang mengelompokkan surat-surat yang nyaris mirip dalam satu berkas.
Sebelumnya, Gmail versi mobile di Android menghadirkan fitur Undo yang memungkinkan pengguna untuk membatalkan pesan yang sudah telanjur dikirimkan ke alamat tujuan.
Baca juga: Gawat! Fitur Baru Gmail Mudahkan Hacker Bobol Data Pengguna
Fitur tersebut telah tersedia untuk aplikasi Gmail di perangkat Android. Sebelumnya, fitur Undo hanya tersedia di Gmail versi desktop serta aplikasi Inbox untuk iOS dan Android.
Fitur itu sudah tersedia di aplikasi Gmail versi 8.7 untuk seluruh perangkat Android. Google juga mengumumkan keberadaan fitur tersebut di halaman Support. [BA/HBS]
Sumber: The Verge