Telset.id, Jakarta – Seorang mantan karyawan Facebook baru-baru ini telah membocorkan suatu hal yang cukup menghebohkan, dikatakan bahwa aplikasi Facebook memiliki kemampuan menguras baterai HP secara sengaja.
Seperti yang diketahui, para pengguna smartphone pada umumnya mengalami penurunan baterai karena telah menginstal dan menggunakan sebuah aplikasi. Penurunan baterai secara cepat juga merupakan masalah terbesar yang dihadapi pengguna.
Namun, menurut klaim terbaru ini Facebook sebagai aplikasi yang digunakan hampir semua pengguna smartphone telah menguras baterai dengan cepat tanpa disadari para pengguna.
BACA JUGA:
- Meta Izinkan Donald Trump Main Facebook dan Instagram Lagi
- Meta Rogoh Kocek Rp11,3 Triliun untuk Skandal Cambridge Analytica
Dilansir Telset dari GizmoChina, George Hayward yang merupakan mantan karyawan dari Facebook membuat klaim bahwa aplikasi Facebook dan Messenger telah menguras baterai HP para pengguna secara disengaja.
Hal ini juga disebut sebagai pengujian negatif, yang mana memungkinkan perusahaan teknologi dengan diam-diam menghabiskan baterai HP pengguna, dengan tujuan untuk menguji berbagai fitur yang tersedia di aplikasi.
Sementara itu, mantan karyawan tersebut telah mengatakan bahwa hal tersebut dapat merugikan para pengguna dan seharusnya perusahaan membantu para pengguna untuk membuat aplikasi menjadi lebih baik, dan bahkan dia menyebutkan bahwa ilmuwan data juga tahu bahwa hal itu, hal yang salah.
Setelah itu, Hayward yang pada saat itu akan segera diberhentikan langsung mengajukan gugatan terhadap Facebook di Pengadilan Federal Manhattan. Dasar utama dari gugatan tersebut adalah pengguna Facebook mungkin tidak memiliki akses ke smartphone mereka saat mereka sedang membutuhkan perangkat.
BACA JUGA:
- Meta Luncurkan Fitur Privasi Remaja untuk Facebook dan Instagram
- Langgar Privasi Data Pengguna, Meta Didenda €265 di Irlandia
Pengacara Dan Kaiser juga mengatakan bahwa menguras baterai HP pengguna dapat menimbulkan hal yang membahayakan bagi para pengguna, dan jelas perbuatan ini adalah ilegal dan sangat keterlaluan.
Pada saat bekerja di Meta, Hayward menerima dokumen pelatihan internal dari perusahaan yang berisikan tentang bagaimana menjalankan tes negatif secara bijaksana, yang mencakup berbagai tes semacam itu.
Hal ini menunjukan bahwaa Facebook telah melakukan tes serupa di masa lalu. Di sisi lain, Meta hingga saat ini masih belum merilis pernyataan untuk hal ini, namun diharapkan pernyataan akan segera keluar dalam waktu dekat. (FY/HBS)