Telset.id, Jakarta – Fitur Live Shopping yang banyak digunakan oleh pelaku usaha untuk menjajakan produknya di Instagram akan ditutup pada tanggal 16 Maret 2023. Para pedagang disarankan untuk menggunakan fitur-fitur lain yang masih ada, untuk mempromosikan dagangannya.
Sesuai namanya fitur Live Shopping memungkinkan akun bisnis atau pelaku usaha untuk melakukan live di Instagram, sambil menjajakan produknya. Pedagang bisa menaruh link postingan produk ketika live, sehingga konsumen bisa langsung menekan link tersebut untuk kemudian berbelanja produk yang dinginkan.
Fitur Live Shopping diluncurkan pada tahun 2020 untuk membantu pengusaha berjualan secara online, di tengah pembatasan sosial akibat Covid-19 di tahun tersebut. Sayangnya umur fitur Live Shopping tidak bertahan lama.
Instagram melalui situs Help Centre mengumumkan kalau pada tanggal 16 Maret 2023, fitur Live Shopping akan ditiadakan.
BACA JUGA:
- Meta Tutup Facebook Live Shopping, Ajak Pedagang Jualan di Reels
- Instagram Siapkan Fitur Verifikasi Berbayar Mirip Twitter
“Mulai 16 Maret 2023, Anda tidak dapat lagi menandai produk dalam siaran langsung di Instagram. Perubahan ini akan membantu kami berfokus pada produk dan fitur yang memberikan nilai paling tinggi bagi pengguna kami,” jelas Instagram.
Meski begitu, aplikasi milik Meta ini menyarankan supaya pengusaha bisa menggunakan fitur-fitur yang ada seperti Instagram Feed, IG Story, Reels, Instagram Ads untuk mendukung kegiatan bisnis mereka.
“Anda masih dapat menyiapkan dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja untuk orang dan bisnis di Feed, Story, Reels, iklan, dan lainnya,” katanya.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengapa Instagram menutup layanan Live Shopping. Namun, seperti dikutip Telset dari Gizmondo pada Rabu (15/02/2023), penghapusan fitur ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan yang ingin lebih hemat dari segi biaya, di tahun 2023.
BACA JUGA:
- Cara Pasang 2 Foto Profil Sekaligus di Instagram, Gampang Banget!
- Cara Ubah Tema Percakapan di DM Instagram, Biar Lebih Kekinian
Alasan ini cukup masuk akal, demi menjaga supaya bisnis Meta beserta beberapa aplikasinya bisa berjalan lancar di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Semoga saja pengusaha bisa menerima kebijakan ini, dan tetap mau berjualan di Instagram menggunakan berbagai fitur yang tersedia. [NM/HBS]