Telset.id, Jakarta – Seorang pengembang melaporkan bahwa Instagram kemungkinan besar sedang mempersiapkan fitur verifikasi berbayar untuk para penggunanya.
Laporan mengenai Instagram yang kemungkinan besar menghadirkan fitur verifikasi berbayar pertama kali dilihat oleh pengembang Alessandro Paluzzi berdasarkan kode di aplikasi tersebut.
Pengembang tersebut membagikan tangkapan layar ponselnya dalam aplikasi yang terlihat ada sebuah kode kepada media TechCrunch. Dalam screenshoot tersebut terlihat ada kode IG_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV dan FB_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV. Kode tersebut yang diduga menjadi fitur verifikasi berbayar pada Instagram.
BACA JUGA:
- Cara Pasang 2 Foto Profil Sekaligus di Instagram, Gampang Banget!
- Cara Mengaktifkan Mode Diam Instagram di HP Android dan iPhone
Dilansir Telset dari Engadget, melalui kode PAID_BLUE_BADGE tersebut secara jelas terlihat ada kode untuk menampilkan lencana biru berbayar, yang kemungkinan besar mengarah kepada tanda centang biru yang ada di profil pengguna pada platform penyedia gambar dan video tersebut.
Selain itu, di kode tersebut juga nampak ada FB dan IG yang merupakan singkatan dari Facebook dan Instagram, yang bisa diartikan bahwa secara jelas Meta kemungkinan besar akan menghadirkan fitur verifikasi berbayar pada seluruh platform media sosialnya.
Sementara itu, kode IDV merupakan sebuah akronim yang dikenal untuk verifikasi identitas, lapor TechCrunch. Paluzzi sebagai pengembang yang menemukan kode tersebut juga menemukan banyak fitur yang belum dirilis oleh Instagram di masa lampau, salah satunya adalah fitur penjadwalan melalui platform tersebut.
Tidak hanya itu saja, pengembang juga melaporkan bahwa dia menemukan kode yang merefrensikan sebuah fitur langganan jenis baru, meskipun masih belum jelas apakah itu masih terkait dengan verifikasi berbayar yang sebelumnya disebutkan.
Fitur ini juga kemungkinan besar sama seperti Twitter Blue, dimana para pengguna yang berlanggan dengan harga mulai dari $8 hingga $11 setiap bulannya akan memiliki akses mendapatkan centang biru di profilnya, bersama dengan beberapa fitur lainnya.
BACA JUGA:
- Instagram Hadirkan Quiet Mode dan Kontrol Rekomendasi
- Meta Izinkan Donald Trump Main Facebook dan Instagram Lagi
Meski begitu, fitur Twitter Blue menjadi senjata makan tuan bagi media sosial Elon Musk karena membawa berbagai masalah, karena Twitter tidak memberikan perlindungan yang bisa mencegah pengguna acak meniru tokoh terkenal hingga perusahaan ternama.
Jika Meta benar-benar akan mengembangkan fitur verifikasi berbayar, maka Meta harus menemukan cara yang benar agar tidak mengulangi kesalahan Twitter. Terutama, karena pengguna Instagram akan berbondong-bondong untuk memverifikasi profil mereka, karena seperti yang diketahui untuk mendapatkan centang biru di Instagram sangat sulit.
Bahkan, ada praktek ilegal untuk mendapatkan tanda centang biru di profil pengguna dengan harga hingga puluhan ribu dolar. Namun menurut TechCrunch, hingga saat ini Meta masih belum mengomentari penemuan kode tersebut. Kita masih perlu menunggu laporan terbaru di masa yang akan datang terkait hal ini untuk tahu lebih lanjutnya. [FY/HBS]