Telset.id, Jakarta – Penggunaan Global Positioning System (GPS), sistem navigasi berbasis satelit untuk narapidana bukanlah ide baru. Hal itu sudah diterapkan di beberapa negara Eropa. Namun, Inggris akan memakainya untuk kasus yang lebih luas.
Pemerintah Inggris berencana menggunakan GPS untuk melakukan pemantauan aksi kriminal sepanjang waktu. Bahkan, bukan hanya di Inggris, cara tersebut akan diterapkan di Wales pada musim panas. Beberapa daerah sudah mengawalinya.
Pemasangan alat pelacak oleh pemerintah Inggris akan digunakan untuk melacak perilaku para residivis ketika keluar dari penjara. Pemerintah juga bakal menggunakannya untuk menegakkan batasan geografis seperti melakukan penahanan perintah.
{Baca juga: Google Masih Bisa Lacak Lokasi Pengguna Tanpa GPS}
Pemerintah setempat memperkirakan, sekitar 4.000 orang akan menerima tag GPS setiap tahun. Namun demikian, tidak lebih dari 1.000 orang akan mengenakan tag pada waktu tertentu. Cara itu dilakukan guna mempermudah dalam melakukan pengawasan.
Sebelumnya, para pelaku kriminal di Inggris maupun Wales bisa menghindari atau mengurangi hukuman penjara untuk pelanggaran ringan. Karenanya, pemakaian alat pelacak lebih efektif untuk memantau penjahat ketika diizinkan kembali ke masyarakat.
{Baca juga: Awas! Ada Puluhan Aplikasi GPS Palsu di Google Play Store}
Dilansir Engadget, dikutip Telset.id pada Minggu (17/2/2019), tag elektronik dalam pemakaian GPS bisa menunjukkan saat seorang pemakainya hadir di lokasi atau gedung tertentu. Namun demikian, beberapa pihak menyebutnya sebagai pelanggaran privasi.
Beberapa waktu lalu, Peneliti keamanan dari ESET, Lukas Stefanko, menyatakan ada lebih dari 15 aplikasi alat pelacak palsu yang telah melanggar peraturan Google. Puluhan aplikasi palsu itu menampilkan fitur navigasi lengkap dengan memanfaatkan teknologi pemetaan.
Sebagian besar aplikasi tersebut menggunakan nama populer yang seringkali mengecoh pengguna. Sebut saja seperti “Maps & GPS Navigation: Find your route easily!”, “GPS Maps, Route Finder – Navigation, Directions”, dan “GPS, Maps & Navigation”. [SN/IF]