Huawei Ingin Aplikasi Google Masuk AppGallery, Memang Bisa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seperti yang kita ketahui bersama, sampai saat ini Huawei masih berkutat dengan embargo dari pemerintah Amerika Serikat. Meski demikian, Huawei berharap jika Google tetap bisa memasukkan beberapa aplikasi miliknya ke toko aplikasi AppGallery agar bisa berjalan di smartphone terbaru Huawei yang terdampak.

Embargo yang diberlakukan pemerintah AS menyebabkan perusahaan teknologi asal China tersebut tidak diperbolehkan bekerja sama atau menggunakan sumber daya dari perusahaan asal AS, termasuk Google.

Sanksi itu membuat beberapa smartphone Huawei terbaru tidak dilengkapi dengan layanan dari Google, seperti Huawei Mate 30 Pro dan P40 Pro.

Salah satu cara yang dilakukan Huawei untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan toko aplikasi mereka sendiri. Melalui AppGallery, pengguna smartphone Huawei tetap dapat mengunduh beragam aplikasi yang dibutuhkan sebagai pengganti absennya Google Play Store.

Baca juga: Resmi Diumumkan, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Trio Huawei P40}

Sayangnya, pengguna tidak akan bisa menemukan aplikasi Google di dalam AppGallery. Maka dari itu, salah satu eksekutif berharap beberapa aplikasi besutan raksasa pencarian tersebut bisa masuk toko aplikasi Huawei.

”Kami berharap layanan Google dapat tersedia melalui AppGallery kami. Ini akan seperti layanan Google juga tersedia di App Store milik Apple,” ujar Eric Xu, Huawei’s Rotating Chairman, sebagaimana dikutip dari GizChina, Jumat (03/04/2020).

Kehadiran aplikasi dan layanan dari Google tentu bakal menjadi nilai tambah bagi Huawei di mata pengguna. Maka dari itu, wajar jika perusahaan asal China ini berusaha keras untuk mendapatkannya.

Menurut Vice Presidents of Devices Research at IDC, Bryan Ma, akan menjadi sesuatu yang sangat berarti bila Huawei sukses mendapatkan aplikasi Google ke dalam toko aplikasinya.

”Jadi, jika Huawei benar-benar bisa mendapatkan aplikasi Google, maka itu akan menjadi tonggak penting,” ujar Bryan.

Sebelumnya, Huawei mengatakan bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang paling sulit bagi mereka, karena kebijakan embargo perdagangan oleh Amerika Serikat.

{Baca juga: Amerika Serikat Setuju Blokir Pasokan Chip ke Huawei}

Huawei mengeluarkan pernyataan tersebut karena melaporkan pertumbuhan laba tahunan terlemah dalam tiga tahun terakhir.

Bahkan yang terbaru, pemerintah AS juga dikabarkan akan memblokir pasokan chip untuk Huawei. Kebijakan ini jelas akan semakin menyengsarakan Huawei. (HR/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI