Telset.id, Jakarta – Huawei telah memastikan bahwa aplikasi sosial media populer seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, akan segera tiba di toko aplikasi milik mereka yang disebut Huawei App Gallery.
Sejak kehilangan lisensi dari Android sejak Mei 2019, Huawei berusaha bergerak dengan cepat untuk mengembangkan layanan alternatif pengganti Google yang dinamai Huawei Mobile Service. Layanan tersebut akan diisi oleh banyak aplikasi pendukung untuk smartphone Huawei.
Beberapa aplikasi yang disiapkan huawei seperti Huawei Browser, Huaeri Cloud, Huawei Wallet dan Huawei App Gallery.
{Baca Juga: Tak Terdampak Virus Corona, Huawei: Produksi Lanjut Terus!}
App Gallery akan memiliki fungsi yang sama dengan Google Play Store. Pengguna Huawei nantinya diharapkan dapat menemukan beragam aplikasi yang dibutuhkan melalui AppGallery.
Saat ini layanan AppGallery telah tersedia sejak lama di China. Meski demikian, layanan tersebut masih menawarkan sangat sedikit konten untuk pengguna Huawei di negara lainnya.
Embargo yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat kepada Huawei membuat perusahaan teknologi asal China tersebut dilarang menggunakan teknologi buatan AS. Imbasnya, Huawei tak bisa lagi menggunakan layanan yang disediakan oleh Google.
Sebagai solusi larangan tersebut, Huawei kini berencana untuk membawa beberapa aplikasi populer secara pre-installed pada smartphone terbarunya.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Huawei menyebutkan setidaknya akan ada 70 aplikasi populer yang akan dipasang pada smartphone secara pre-installed sejak berada di pabrikan. Huawei yakin cara ini akan lebih efektif mengatasi masalah yang dialami selama beberapa bulan terakhir.
Apalagi kebanyakan pengguna smartphone memang masih awam dengan menginstal aplikasi dalam bentuk APK, ataupun menggunakan layanan market penyedia aplikasi pihak ketiga. Apabila Huawei menyediakan aplikasi-aplikasi populer secara pre-installed, tentu akan lebih memudahkan para konsumen.
Bahkan, mereka sempat membentuk aliansi bernama Global Developer Service Alliance (GDSA) untuk menantang dominasi Goole Play Store. Aliansi ini diisi oleh Huawei, Oppo, Xiaomi, dan Vivo.
{Baca Juga: Aliansi GDSA Siap Tantang Dominasi Google Play Store}
Lewat aliansi GDSA, Oppo, Xiaomi, Huawei, sampai Vivo akan bersama-sama mengembangkan platform toko aplikasi sendiri.
Berdasarkan laporan Reuters, toko aplikasi ini nantinya dapat memudahkan developer untuk memasarkan aplikasi, game, musik, film, dan lainnya di berbagai negara. (HR/IF)