Telset.id, Jakarta – TikTok saat ini telah meningkatkan ketentuan untuk para pembuat konten yang berpotensi membuat konten bermasalah dan membatasi konten di FYP (For Your Page) atau konten yang direkomendasikan.
Aturan baru dari TikTok ini tiba bersamaan dengan upaya TikTok untuk bisa tersedia di Amerika Serikat. Platform ini berusaha meyakinkan anggota parlemen dan regulator bahwa aplikasinya aman bagi para remaja.
Menurut pedoman komunitas yang baru dan baru akan berlaku pada bulan Mei nanti, TikTok akan menambahkan daftar persyaratan konten, agar konten dari kreator tidak dibatasi, sehingga bisa masuk ke FYP pengguna yang relevan.
BACA JUGA:
- Mirip TikTok, Feed LinkedIn akan Hadirkan Video Vertikal
- Sebuah Kode Rahasia Isyaratkan Keberadaan TikTok Photos
Daftar tersebut mencakup beberapa kategori yang jelas dilarang, misalnya konten yang menjurus ke arah seksual atau kekerasan, bahkan daftar tersebut juga menambahkan topik yang sebelumnya menjadi sumber kontroversi bagi aplikasi video pendek tersebut, lapor Engadget.
Salah satu contohnya adalah video berisikan aktivitas dan tantangan berbahaya, serta berbagai jenis konten penurunan berat badan atau diet. Selain itu, bagi pengguna yang masih berusia di bawah 16 dan membuat konten, kontennya tidak akan muncul di FYP di TikTok.
Selain itu ada beberapa konten yang dilarang di FYP, seperti konten berisi teori konspirasi yang tidak mendasar, misinformasi kesehatan, media yang menampilkan kerumunan orang di konser musik yang menyatakan protes politik, misinformasi terhadap peristiwa yang sedang terjadi, dan misinformasi yang mengganggu pengecekan fakta.
Selain perubahan aturan untuk FYP, TikTok juga mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menghukum pembuat konten yang berulang kali mengabaikan panduan ini.
Bagi akun yang melanggar, nantinya konten mereka tidak akan direkomendasikan, atau dengan kata lain tidak akan masuk ke FYP. Tidak hanya itu saja, akun mereka bahkan akan lebih sulit ditemukan dalam pencarian.
BACA JUGA:
- iBooming: Media Sosial Jadi Platform yang Efektif untuk Promosi
- Saingi YouTube, TikTok Bakal Hadirkan Video 30 Menit
Untuk mengetahui apakah akan kalian aman atau tidak, aplikasi akan memberikan fitur status akun untuk melacak apakah kita melanggar aturan tersebut atau tidak. [FY/IF]
