Telset.id, Jakarta – Sebagai sebuah sistem operasi, iOS tak bisa dipungkiri memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah bahwa sistem operasi besutan Apple ini menawarkan layanan fantastis untuk mencadangkan atau backup data pengguna di cloud, lalu mensinkronisasi dan memulihkannya.
Ini sangat membantu kala pengguna melakukan upgrade pada perangkatnya. Saat membeli perangkat iOS baru, pengguna tidak perlu waktu lama untuk memindahkan datanya dari ponsel lama. Pendek kata, simple lah.
Nah, Google tidak mau kalah. Terbukti raksasa teknologi ini sedang menguji fitur serupa untuk sistem operasi teranyarnya, Android 9.0 Pie.
Baca juga :Â 5 Bulan Rilis, Distribusi Android 9.0 Pie Baru 0,1 Persen
Menurut Ubergizmo, Rabu (10/10), Google menguji backup manual untuk Android dengan Google Drive. Sebelumnya, pengguna tidak bisa memilih kapan bisa mencadangkan data-data yang ada di ponsel.
Fitur backup di Android 9.0 Pie berjalan otomatis sesuai waktu yang dipilih Google. Tapi, Google ingin menyediakan pilihan backup manual. Pengguna Android kini bisa mencadangkan data ponsel kapan pun sesuai keinginan.
Memang, ada pilihan untuk mencadangkan data perangkat pengguna. Misalnya memilih layanan penyimpanan awan lain atau backup data di komputer. Namun, dengan fitur baru di Android 9.0 Pie, pengguna tak perlu rooting perangkat.
Baca juga :Â Ratusan Emoji Baru Hadir di Android Pie, Seperti Apa?
Sayang, belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan Google akan merilis fitur tersebut di Android 9.0 Pie. Fitur ini masih diuji coba, dan kemungkinan akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.
September 2018, Google dikabarkan juga tengah mengimplementasikan sistem baru bagi penyimpanan backup dari perangkat Android. Perusahaan akan menghapus backup akun Android jika tidak digunakan selama dua bulan atau lebih. [BA/IF]
Sumber :Â Ubergizmo
