Telset.id, Jakarta – Upaya Google untuk membuat Play Store aman dari aplikasi berbahaya terus dilanjutkan. Setelah bulan lalu mereka memberondong 300 aplikasi berbahaya, kali ini raksasa mesin pencarian itu kembali melakukan ‘sweeping’ dengan menyingkirkan 50 aplikasi jahat di Play Store.
Yang mengherankan, kebanyakan dari aplikasi ini bukan aplikasi biasa. Aplikasi yang terkena sweeping ini rata-rata memiliki jumlah unduhan sekitar 1 juta hingga 4,2 juta kali unduhan alias aplikasi populer.
[Baca juga: Apple: Face ID Tidak Gagal, Cuma Kesalahan Teknis]
Para peneliti dari CheckPoint mengungkapkan bahwa 50 aplikasi ini telah terjangkit malware. Disebutkan, bahwa malware ini mengincar data nomor ponsel, lokasi, dan informasi unik soal hardware milik para pengguna Android.
Jika berhasil menguasai data pengguna, malware secara otomatis menggunakan nomor ponsel untuk sign up dan minta dialihkan dari penggunaan aplikasi gratis ke premium. Jadi, para pengguna akan mengalami kerugian karena kehilangan uang.
“Malware ini beroperasi diam-diam, sehingga sekaligus menjadi alat mata-mata yang membahayakan privasi pengguna,” tulis peneliti CheckPoint, seperti dikutip dari laman Ars Technica.
[Baca juga: Tahun Depan, Manusia Bisa Komunikasi dengan Alien]
Terkait dengan banyaknya penemuan aplikasi berbahaya ini, pihak Google mengimbau para pengguna Android untuk menggunakan fitur Play Protect. Fitur ini akan memberi tahu para pengguna apakah aplikasi yang akan mereka unduh berbahaya atau tidak.
Selain itu, Google juga mengimbau para pengguna untuk tidak memasang aplikasi dari luar Play Store. Hal ini dilakukan agar mereka aman dari aplikasi yang telah di modifikasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. [NC/HBS]