Telset.id, Jakarta – Google Play Music resmi pensiun. Raksasa pencarian Google pun mengajak pengguna untuk segera beralih dan memindahkan data mereka ke YouTube Music.
Pengguna Google Play Music pun mendapatkan pemberitahuan soal hal ini melalui aplikasi. Ketika pengguna membuka aplikasi, akan muncul notifikasi bahwa layanan sudah tidak lagi tersedia.
Pengguna diminta untuk segera memindahkan data, seperti perpustakaan musik dan playlist mereka ke YouTube Music dengan menekan tombol yang sudah disediakan.
{Baca juga: Asyiik! Banyak Lagu Baru Gratisan di Google Play Music}
Namun apabila pengguna masih belum bisa move on dari layanan Google Play Music yang pensiun, Google menyediakan tombol khusus yang akan membawa pengguna ke situs Play Music dan mengelola data-data mereka secara manual.
Google Play Music merupakan layanan streaming yang dioperasikan oleh Google. Pengguna dengan akun standar dapat mengunggah dan mendengarkan hingga 50.000 lagu tanpa biaya.
Walaupun begitu, aplikasi ini menyediakan layanan “All Access” dengan membayar USD 9,99 per bulan atau Rp 145,8 ribu. Aplikasi ini dirilis pada tahun 2011 dan tersedia di 58 negara.
{Baca juga: YouTube Tindak Konten Teori Konspirasi QAnon}
Google Play Music akhirnya digantikan dengan YouTube Music di tahun 2018. YouTube Music adalah aplikasi serupa yang memenuhi kebutuhan pengguna yang memang menyukai musik, bukan video seperti YouTube Premium.
Lagu yang tersedia merupakan versi asli meski ada lagu yang telah di-remix dan sudah dibawakan secara live maupun di-cover oleh orang lain.
Yang menarik, YouTube Music telah didukung dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang membuat penggunanya semakin mudah untuk menemukan musik yang diminati.
{Baca juga: Ternyata Ini Alasan YouTube Music “Ngebet” Masuk Indonesia}
Setelah sempat dirilis di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa akhirnya pada tahun 2019 YouTube Music resmi hadir di Indonesia bersamaan dengan kehadiran YouTube Premium. (NM/MF)
