Telset.id, Jakarta – Layanan game streaming baru milik Google, yakni Stadia, ternyata memikat banyak pengembang. Kabarnya, sudah ribuan pengembang yang akan bergabung ke platform cloud gaming Google itu.
Menurut laporan Ubergizmo, Technical Account Manager Stadia, Sam Corcoran, mengklaim bahwa saat ini ada 4.000 pengembang yang menyatakan minat untuk mendukung melalui Stadia partners program.
{Baca juga: Publisher Cabut dari Stadia? Google Jamin Game Selalu Tersedia}
“Sudah ada sekitar 4.000 pengembang yang mengajukan proposal untuk bisa mengakses Stadia. Kami sedang melakukan kajian proposal satu per satu. Kami butuh waktu untuk menentukannya,” kata Corcoran.
Namun begitu, ia tak bersedia mengungkap nama-nama pengembang yang mengajukan proposal. Yang jelas, ia mengatakan bahwa ketertarikan mereka tak lepas dari sistem baru yang dianut mereka ketimbang layanan lain.
Raksasa mesin pencarian itu mengungkap informasi lebih lengkap soal platform cloud gaming-nya itu. Perusahaan menambahkan sedikit informasi soal game di halaman FAQ di situs resmi mereka.
Google mengatakan bahwa game di layanan game streaming mereka akan tetap tersedia dan dapat dimainkan walaupun publisher game telah menarik dukungan untuk platform. Sesuatu seperti ini jarang terjadi, dan pastinya membuat konsumen Stadia senang.
{Baca juga: Destiny 2 Hanya Bisa Dimainkan oleh Sesama Pengguna Stadia}
“Setelah membeli game, Anda berhak untuk memainkannya. Suatu saat, ada kemungkinan beberapa game mungkin tidak lagi tersedia untuk pembelian baru. Namun, game itu akan tetap ada di Stadia,” tegas Google. [BA/HBS]
Sumber: Ubergizmo