Google Assistant Paling Pintar, Alexa dan Siri “Kurang Terlatih”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kita semua tahu, Google Assistant, Siri, dan Alexa, merupakan tiga asisten suara berbasis AI alias kecerdasan buatan yang pintar. Tapi, mana yang terbaik dan paling pintar dari ketiganya?

Baru-baru ini, tim pelatihan AI bernama Bespoken menguji ketiga asisten suara tersebut menggunakan Google Nest Home Hub (Google Assistant), iPad Mini (Siri), dan Amazon Echo Show 5 (Alexa).

Pengujian dilakukan menggunakan Test Robot yang akan meniru suara manusia untuk mengetahui respon dari asisten suara. Ada dua jenis pertanyaan yang akan diberikan, sederhana dan kompleks atau sulit.

Bahkan, beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Bespoken cenderung “mengelabui” para asisten suara berbasis AI ini karena tidak memiliki jawaban yang pasti.

Misalnya saja “nama orang pertama di Mars”. Ketiganya tentu memberikan masing-masing jawaban yang berbeda-beda. Lantas, manakah yang terbaik dan paling pintar antara Google Assistant, Siri, dan Alexa?

{Baca juga: Pria Ini Beli Domain Google Seharga Rp 40 Ribu, Beruntung Banget!}

Seperti yang mungkin sudah bisa ditebak, Google Assistant melakukan yang terbaik dibandingkan Alexa di urutan kedua dan Siri di posisi buncit.

Berdasarkan hasil studi dari Bespoken, pertanyaan sederhana yang dijawab benar oleh Google Assistant adalah 76,57%, Alexa 56,29%, dan Siri 47,29%. Sementara untuk pertanyaan kompleks, Google Assistant menjawab 70,18%, Alexa 55,05%, dan 41,32% untuk Siri.

Google Assistant Alexa Siri Bespoken

Menariknya di sini, persentase pertanyaan yang dijawab benar oleh ketiganya hampir sama untuk kedua kategori.

Hal ini menunjukkan bahwa jawaban salah yang diberikan sebenarnya tidak disebabkan oleh kegagalan asisten suara tersebut untuk memahami pertanyaan, tapi mereka sama sekali tidak mengetahui jawaban yang benar.

Disampaikan oleh Chief Bespoken, Evangelist Emerson Sklar, dari hasil pengujian ketiga asisten suara berbasis AI tersebut, ada dua hal penting yang harus diketahui.

Pertama, Assistant mengungguli Alexa dan Siri di setiap kategori. Namun, ketiganya memiliki ruang yang signifikan untuk perbaikan oleh masing-masing vendor.

“Hasil ini menggarisbawahi kebutuhan pengembang untuk menguji, melatih, dan mengoptimalkan secara menyeluruh setiap aplikasi yang mereka buat untuk platform ini,” jelas Sklar.

{Baca juga: 10 Cara Memperbaiki Google Maps Error & Tidak Bisa Dibuka, Gampang!}

Kedua, proses yang dilakukan Bespoken sepenuhnya otomatis dan mereka berencana untuk terus menjalankan pengujian ini sambil memperkenalkan tolak ukur yang baru.

Otomatisasi semacam ini tidak hanya memungkinkan pengukuran titik waktu saja, tapi juga pengoptimalan dan peningkatan berkelanjutan yang dilakukan Google, Amazon, dan Apple.

“Kami tahu Google, Amazon, dan Apple menerima ini dan kami mendorong yang lain juga,” katanya.

Bagaimana Siri Bisa Kalah dari Google Assistant dan Alexa?

Dilansir Telset dari phoneArena, Selasa (4/5/2021), asisten suara Siri sebenarnya memiliki kemampuan yang bagus. Hanya saja, Siri terlalu banyak merespon pertanyaan pengguna dengan memberikan link jawaban.

Sebagai contoh, ketika Siri ditanya soal waktu rilis Apple Watch terbaru. Alih-alih menjawab secara langsung, asisten suara ini malah memberikan tautan kepada pengguna yang harus diakses untuk mengetahui jawabannya.

Berbeda dengan Google Assistant yang langsung memberikan jawaban pasti, termasuk dengan tanggal pre order dan penjualan perdananya.

{Baca juga: Cara Menambahkan Metode Pembayaran ShopeePay di Google Play Store}

Padahal, Siri merupakan asisten suara berbasis AI yang jauh lebih tua usianya dibandingkan Google Assistant dan Alexa.

Siri lahir pada peluncuran iPhone 4s, tepatnya Oktober 2011. Alexa diperkenalkan Amazon pada November 2014, dan Google Assistant diperkenalkan pada Mei 2016. (MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI