Telset.id, Jakarta – Di penghujung tahun ini, Twitter kembali meng-highlight semua fitur yang diluncurkan di 2021. Selain menghadirkan cara baru untuk membantu orang saling terhubung, pengguna juga bisa mendapatkan penghasilan dari konten eksklusif di Twitter.
Twitter juga berupaya membuat layanan tersebut lebih aman dan inklusif. Dimana mereka secara konsisten mencoba beragam ftur baru dan melakukan pengujian untuk mempermudah orang-orang bergabung dan mengikuti percakapan, serta mengevaluasi masukan mereka tentang apa yang berhasil dan tidak.
Twitter mengucapkan selamat tinggal pada Fleets dan Periscope, dan menggunakan insight serta pembelajaran yang didapatkan untuk melayani percakapan publik dengan lebih baik.
Baca Juga: Cara Membuat Twitter Wrapped 2021
Sejalan dengan keinginan orang-orang untuk tetap dekat selama pembatasan sosial, Twitter memperkenalkan cara baru untuk mengikuti percakapan berbasis audio langsung, yaitu Twitter Spaces.
Twitter terus mengevaluasi dan menghadirkan ftur-ftur, serta melakukan pembaruan berdasarkan masukan dari pengguna. Berikut ini adalah sejumlah fitur baru yang hadir di Twitter pada 2021.
Fitur Baru Twitter yang Hadir di 2021
Hadirnya Fitur Komunitas
Twitter mulai menguji Komunitas untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki kesamaan minat; baik itu tentang produk skincare favorit, formula one, atau #astrologi.
Saat pengguna bergabung dalam Komunitas, mereka dapat men-Tweet langsung di dalam grup tersebut daripada ke semua pengikut mereka. Hanya anggota di dalam Komunitas yang dapat membalas dan bergabung dalam percakapan yang akan dikelola oleh moderator.
Baca Juga: Video di Twitter Tampilkan Caption Teks
Hingga saat ini, sudah ada ratusan Komunitas di Twitter dan jumlah ini dapat terus bertambah setelah Twitter memperkenalkan pembuatan Komunitas ke publik tahun 2022.
Komunitas tersedia di iOS dan Web secara global, saat ini tim Twitter sedang menguji peluncuran Komunitas untuk Android sebelum akhir tahun dan memperluasnya kepada lebih banyak orang dengan minat yang lebih beragam.
Twitter Spaces
Twitter memperkenalkan Twitter Spaces, sebuah fitur percakapan langsung berbasis audio di Twitter. Audio dapat lebih menghidupkan percakapan di Twitter dengan cara yang baru, menambahkan sisi empati dan koneksi.
Spaces mendorong percakapan yang terbuka di Twitter dengan nuansa yang hanya bisa dirasakan dari suara manusia. Twitter secara konsisten meluncurkan fitur baru untuk Spaces tahun ini dan menambahkan beberapa pembaruan pada fitur ini.
Baca Juga: Profil CEO Baru Twitter Parag Agrawal
Hadir juga fitur Spaces berbayar. Ini adalah salah satu cara untuk mendukung para kreator di Twitter atas investasi waktu mereka dalam menjadi host, pembicara, dan memoderasi percakapan langsung di Spaces.
Para kreator bisa mendapatkan keuntungan dari tiket yang dibeli audiens untuk mendengarkan Spaces eksklusif; baik itu untuk keperluan workshop, meet-and-greet dengan fans, atau bahkan membuat konser.
Tersedia di iOS and Android untuk beberapa kreator di Amerika Serikat, dan akan diperluas ke negara lain di tahun yang akan datang.
Tips
Beberapa waktu lalu, Twitter memperkenalkan Tips, cara baru untuk mendukung kreator di Twitter. Twitter tidak memungut biaya apa pun, dan pembayaran dilakukan melalui layanan pihak ketiga; seperti PayPal, Patreon, Razorpay, dan sebagainya.
Bulan September lalu, Twitter juga menambahkan satu alternatif lain melalui Bitcoin dengan Strike sebuah aplikasi pembayaran dalam Bitcoin Lightning Network untuk memfasilitasi orang mengirim dan menerima Tips dengan Bitcoin, tanpa biaya dan secara instan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Tipping Bitcoin di Twitter
Twitter terus mengevaluasi layanan pembayaran untuk ditambahkan dalam Tips, sehingga bisa menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia dan semakin mudah digunakan.
Tersedia di Twitter secara global di iOS dan Android. Saat ini, fitur masih menggunakan sistem pembayaran internasional dan sedang dalam tahap pengembangan untuk menambah cara pembayaran lainnya untuk mendukung kreator lokal.
Mode Keamanan
Mode Keamanan adalah ftur yang sedang diujikan pada sekelompok orang, termasuk jurnalis perempuan dan orang-orang dari komunitas termarjinalisasi untuk terlindungi secara lebih baik dengan mengurangi paparan komentar berbahaya.
Mode Keamanan akan memblokir sementara akun yang membalas Tweet pengguna menggunakan bahasa yang berpotensi membahayakan — seperti hinaan atau komentar kebencian — reply atau mention yang berulang dan tidak diinginkan.
Filter Followers
Fitur baru Twitter lainnya yang meluncur di 2021 adalah fitur untuk membantu pengguna mengkurasi daftar pengikutnya. Tanpa memblokir akun tersebut secara langsung, setiap orang dapat melakukannya dengan cara masuk ke daftar Pengikut dan menghapus pengguna yang mengikuti mereka.
Label Misinformasi Terbaru dan Lebih baik
Fitur baru Twitter 2021 meluncurkan label misinformasi yang didesain ulang untuk membantu orang-orang mengenali konten yang berpotensi menyesatkan.
Label ini akan muncul dengan beberapa warna latar belakang berbeda, sehingga label tersebut lebih terlihat di linimasa, di saat yang sama memberikan orang-orang cara untuk mengurai informasi dari apa yang terlihat.
Perubahan kecil pada desain dapat mempengaruhi bagaimana orang berinteraksi dengan Tweet yang diberi label dengan lebih banyak orang menge-klik label tersebut untuk konteks tambahan dan mengurangi orang yang me-Retweet atau menyukai Tweet yang berpotensi menyesatkan.
Cara baru untuk mengidentifkasi akun-akun di Twitter
Twitter ingin mempermudah pengguna untuk mengetahui dengan siapa mereka berinteraksi di Twitter. Salah satu cara tersebut adalah memberikan lencana terverifkasi biru bagi akun-akun otentik dan berpengaruh.
Tahun ini Twitter meluncurkan proses aplikasi verifkasi baru dan mulai meninjau aplikasi dari publik untuk mendapatkan lencana terverifkasi biru di Twitter.
Kriteria kelayakan untuk mendapatkan verifkasi ini menjadi lebih transparan berkat kebijakan baru yang sebagian besar dirancang berdasarkan masukan dari publik.
Baca Juga: Tren Obrolan “Paling Berisik” di Twitter Indonesia
Verifkasi adalah salah satu cara untuk mengidentifkasi diri seseorang di Twitter, karena Twitter mulai memberikan label akun untuk memungkinkan beberapa akun mengidentifkasi akun mereka secara mandiri.
Akun otomatis membantu orang untuk menemukan informasi bermanfaat, menghibur, dan relevan setiap harinya, dari membagikan hasil karya seni, menginformasikan tentang gempa, sampai sekadar mengingatkan Anda untuk menghirup udara segar. Twitter akan meluncurkan lebih banyak label lagi di tahun 2022, seperti misalnya untuk akun memorial.
Tweet dengan Pertimbangan
Di tahun 2020, Twitter menguji notifikasi untuk mengajak orang berhenti sejenak dan meninjau kembali Tweet yang berpotensi memicu bahaya atau balasan yang menyinggung orang sebelum mengirimkannya.
Uji coba ini menunjukkan, bahwa 34% orang merevisi balasan mereka atau memutuskan untuk tidak mengirimkannya, apabila diberikan notifikasi.
Melalui uji coba ini Twitter juga menunjukkan, bahwa ketika orang mendapatkan notifikasi tersebut, secara rata-rata, menurunkan 11% balasan kasar di masa depan.
Tahun ini, Twitter melakukan berbagai pembaruan untuk notifkasi ini termasuk mempertimbangkan hubungan antara penulis dan orang yang membalas Tweet tersebut dan seberapa sering mereka berinteraksi, serta pembaruan teknologi untuk mendeteksi bahasa kasar dengan lebih akurat, termasuk kata-kata tidak baik. (HR/IF)
