Telset.id, Jakarta – Zaman sekarang, berita palsu alias hoaks di media sosial kerap berujung masalah besar. Postingan di media sosial secara cepat menyebar, dibagikan ulang ratusan hingga ribuan kali oleh para pengguna. Untuk mengatasinya Facebook dan Instagram kini punya fitur pembasmi hoaks.
Guna meminimalisasi penyebaran berita palsu, Facebook dan Instagram mencoba memberi sesuatu yang baru. Dua platform media sosial itu menghadirkan fitur anyar yang diklaim mampu memberangus hoaks.
{Baca juga: Facebook: Kami Tak Izinkan Konten Berita Palsu}
Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Selasa (22/10/2019), kehadiran fitur pembasmi hoaks tersebut untuk memerangi potensi berita palsu agar tidak dibagikan oleh para pengguna selama Pemilihan Presiden AS 2020.
Facebook dan Instagram menyatakan akan mulai menandai setiap unggahan yang berpotensi berisi berita palsu. Penandaan berita palsu dilakukan oleh pemeriksa fakta pihak ketiga. Mereka akan memberinya label.
Dengan pemberian label di setiap unggahan, para pengguna dapat menyimpulkan sendiri berita apa yang harus dibaca dan dibagikan kepada orang lain. Penandaan berupa label juga bakal berlaku untuk foto dan video.
Jadi, nanti, tulisan yang telah dilabeli kemungkinan besar berisi informasi palsu. Facebook dan Instagram berharap, pemberian label di setiap konten menyesatkan akan membantu memberangus keberadaan hoaks.
{Baca juga: Tegas! Instagram Serius Berantas Konten Hoaks Bareng Facebook}
Facebook memang menjadi platform yang paling banyak dipakai oleh oknum untuk menyebarluaskan berita palsu. Tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun Facebook digunakan untuk menyebar propaganda. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo