Telset.id, Jakarta – Apple baru saja meluncurkan sistem operasi terbaru iOS 12 untuk perangkat seluler. Menurut data dari Mixpanel, tingkat adopsi sistem operasi tersebut telah mrlampaui pencapaian pendahulunya, iOS 11.
Dilansir dari Phone Arena, dua minggu setelah rilis, iOS 11 dipasang di 38,5 persen iPhone dan iPad, sementara iOS 12 telah dipasang di 46,57 persen perangkat. Torehan iOS 12 menyamai iOS 10 dengan tingkat adopsi 48,16 persen dalam dua minggu.
Sayang, data tersebut tidak menjelaskan mengapa antusiasme pengguna produk Apple terhadap iOS 12 begitu positif. Padahal dalam dua hari pertama iOS 12 dipakai di 10,4 persen perangkat, sedangkan iOS 11 di 15,91 persen perangkat.
Pengguna iPhone sempat enggan memasang iOS baru lantaran banyak ditemukan bug dalam iOS 12 versi sebelumnya. Bug tersebut memungkinkan hacker untuk bypass passcode iPhone dan berpotensi mengambil data-data pribadi pengguna.
Kasus itu pertama kali ditemukan oleh Jose Rodriguez, yang memperlihatkan bug iOS 12 dalam video yang tersebar di YouTube. Dalam video ditunjukkan, untuk bypass passcode iPhone, dibutuhkan penggunaan fitur Siri, yakni VoiceOver.
Ketika VoiceOver aktif, hacker cukup menggunakan ponsel lain untuk memanggil nomor ponsel dan mengirim pesan ke iPhone yang ingin di-bypass. Kemudian, dengan beberapa trik lain, mereka bisa mengakses kontak dan foto pengguna.
Bug keamanan tersebut bisa diterapkan di iPhone apapun yang berjalan di iOS 12, termasuk iPhone XS dan iPhone XS Max. Apple pun memperbaiki bug itu dalam pembaruan sistem iOS 12.1 Beta yang mungkin akan dirilis tak lama lagi. [BA/IF]
Sumber : Phone Arena