Disney+ Resmi Hadir di Meta Quest, Streaming VR Makin Cinematic

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan menonton pertarungan ikonik di “The Mandalorian” atau menyelami dunia ajaib Pixar dengan kualitas visual yang begitu hidup, seolah-olah Anda benar-benar berada di dalamnya. Itulah janji yang kini bisa diwujudkan. Meta secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi Disney+ telah tersedia untuk diunduh dan dinikmati pada headset Meta Quest di Amerika Serikat. Langkah ini bukan sekadar penambahan aplikasi biasa, melainkan sebuah sinyal kuat bahwa hiburan dalam realitas virtual (VR) sedang menuju era baru yang lebih matang dan mengutamakan pengalaman premium.

Pengumuman kehadiran Disney+ di ekosistem Quest sebenarnya sudah disampaikan Meta pada acara Connect mereka awal tahun ini. Kini, janji itu menjadi kenyataan. Katalog luas Disney, Marvel, Pixar, Star Wars, dan National Geographic bisa diakses langsung dari dalam headset VR. Namun, yang lebih menarik dari sekadar ketersediaan adalah konteks di baliknya. Meta baru-baru ini melakukan pembaruan besar-besaran pada sisi hiburan Quest dengan meluncurkan Horizon TV, sebuah hub terpusat yang menyatukan berbagai fitur streaming. Pembaruan ini sekaligus membawa dukungan untuk standar kualitas tertinggi: Dolby Vision dan Dolby Atmos. Dan Disney+ hadir tepat di momen yang tepat untuk memanfaatkan itu semua.

Menurut Meta, pengguna Disney+ di Quest kini dapat menikmati sejumlah judul “pilihan” dalam format Dolby Vision 4K HDR, yang menawarkan kontras warna dan kecerahan yang jauh lebih kaya. Bagi pelanggan Disney+ Premium, sensasi audio tiga dimensi dari Dolby Atmos juga sudah bisa dinikmati, menciptakan ruang suara yang imersif di sekitar Anda. Perusahaan menyebut ada lebih dari 100 judul dalam katalog Disney yang mendukung 4K UHD dan HDR, serta beberapa judul Marvel dan Pixar yang bahkan mendukung aspek rasio IMAX yang diperluas. Ini adalah upaya nyata untuk membawa pengalaman menonton layar lebar ke dalam kenyamanan headset VR pribadi.

Lebih Dari Sekadar Tambahan Aplikasi

Kehadiran Disney+ di Meta Quest harus dilihat sebagai bagian dari strategi besar Meta dalam mendefinisikan ulang headset VR bukan hanya sebagai perangkat gaming, tetapi sebagai pusat hiburan serba bisa. Dengan Horizon TV sebagai tulang punggung, Meta ingin menciptakan ekosistem tempat Netflix, YouTube, dan sekarang Disney+, hidup berdampingan dengan pengalaman yang dioptimalkan. Ini adalah langkah penting untuk menarik audiens yang lebih luas, termasuk keluarga dan penggemar film yang mungkin belum tertarik dengan game VR.

Lalu, bagaimana dengan performa perangkatnya sendiri? Untuk menjalankan streaming berkualitas tinggi ini, headset Quest mengandalkan chipset yang mumpuni. Kemajuan dalam hal ini, seperti yang terlihat pada perkembangan Snapdragon XR2 Gen 2, menunjukkan betapa hardware AR/VR terus berevolusi untuk menangani beban komputasi yang berat, termasuk decoding video resolusi ultra tinggi. Ini membuka pintu bagi pengalaman yang semakin mulus dan bebas lag.

Namun, tantangannya tetap ada. Meskipun kualitas visual dan audio ditingkatkan, daya tahan baterai dan kenyamanan memakai headset untuk sesi menonton film yang panjang masih menjadi pertimbangan. Selain itu, kehadiran Disney+ yang untuk sementara terbatas di AS mengingatkan kita pada kompleksitas lisensi konten global. Meta menyatakan ketersediaan internasional akan “segera hadir,” tetapi waktu pastinya masih menjadi tanda tanya bagi pengguna di luar Amerika.

Persaingan di Arena Hiburan VR Memanas

Langkah Meta ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Arena hiburan VR semakin ramai dengan pemain yang memiliki ambisi serupa. Rumor dan bocoran tentang headset AR/VR Apple yang dikabarkan akan menggunakan sistem operasi xrOS, menunjukkan bahwa raksasa teknologi lain juga serius menggarap potensi ini. Apple dikenal dengan ekosistem konten dan layanannya yang ketat, yang bisa menjadi pesaing langsung bagi Meta dalam menghadirkan pengalaman media yang premium di headset.

Di sisi lain, kolaborasi seperti Meta Quest 3S Xbox Edition menunjukkan bahwa batas antara gaming dan hiburan linear semakin kabur. Bagaimana jika suatu hari nanti, Anda bisa menonton film Marvel di Disney+ VR, lalu langsung beralih ke game yang berlatar semesta yang sama? Konvergensi konten semacam ini adalah masa depan yang mungkin tidak terlalu jauh. Bahkan, teknologi VR juga mulai merambah bidang lain di luar hiburan murni, seperti yang dilakukan Aruvana dalam mengembangkan teknologi VR untuk terapi pasien stroke, membuktikan fleksibilitas platform ini.

Lantas, apa artinya bagi kita sebagai pengguna? Ini adalah kabar gembira. Persaingan akan mendorong inovasi, lebih banyak konten berkualitas, dan mungkin harga yang lebih kompetitif. Kehadiran Disney+ di Quest adalah bukti bahwa studio konten besar mulai melihat VR sebagai saluran distribusi yang valid dan menjanjikan. Jika Disney sukses, bisa dipastikan layanan streaming lainnya akan lebih serius mempertimbangkan kehadiran mereka di platform VR.

Jadi, meskipun untuk saat ini aksesnya masih terbatas secara geografis, peluncuran Disney+ di Meta Quest menandai sebuah titik balik. VR perlahan tapi pasti sedang melepaskan image-nya sebagai “mainan gamers” dan bertransformasi menjadi sebuah medium hiburan yang lengkap. Saat Anda memikirkan daftar game PS5 terbaru untuk akhir pekan, mungkin tak lama lagi Anda juga akan mempertimbangkan film atau serial apa yang akan ditonton di “bioskop virtual” pribadi Anda. Meta dan Disney baru saja membuka pintu menuju era baru itu, dan kita semua diundang untuk masuk.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI