Telset.id – Bayar langganan streaming anime premium, tapi dapat subtitle asal-asalan? Itulah yang kini dirasakan penggemar Crunchyroll setelah sebuah episode anime baru terbukti menggunakan terjemahan AI—bahkan menyisipkan teks “ChatGPT said…” di tengah adegan penting.
Insiden ini bukan kali pertama Crunchyroll dituduh mengorbankan kualitas terjemahan demi efisiensi. Awal 2024, episode perdana The Yuzuki Family’s Four Sons sempat diturunkan karena keluhan subtitle yang kacau. Kini, tudingan serupa muncul lagi lewat anime Necronomico and the Cosmic Horror Show.
Bukti Nyata di Layar
Tangkapan layar yang viral di Bluesky menunjukkan subtitle bahasa Jerman dengan kalimat mengagetkan: “ChatGPT said…” di menit ke-18 episode pertama. Engadget mengonfirmasi keaslian terjemahan ini, sementara versi Inggrisnya juga dinilai buruk—penuh kesalahan tata bahasa dan terkesan dipaksakan.
Crunchyroll mengaku pihaknya tidak menyetujui praktik ini. “Kami telah mengetahui bahwa vendor pihak ketiga menggunakan subtitle berbasis AI, yang melanggar perjanjian,” kata juru bicara mereka. Namun, bagi fans, penjelasan ini telanjur dinilai sebagai pengakuan tidak langsung.
Baca Juga:
Kekecewaan yang Berulang
Komunitas anime merespons dengan geram. “Ini tidak bisa diterima. Kami membayar layanan yang jelas tidak peduli kualitas,” tulis Pixel, pengguna yang pertama kali membeberkan kasus ini. Postingannya telah dibagikan ribuan kali, dengan banyak fans mengancam beralih ke fansub ilegal.
Ironisnya, Presiden Crunchyroll Rahul Purini pernah berargumen bahwa AI justru akan mengurangi pembajakan. “Dengan terjemahan lebih cepat, fans tak perlu menunggu lama,” katanya pada 2024. Nyatanya, strategi ini malah memicu eksodus ke platform tidak resmi.
Krisis kepercayaan ini terjadi di tengah dominasi Crunchyroll pasca-akuisisi Sony. Layanan yang menawarkan langganan mulai dari $8/bulan ini menguasai pasar streaming anime global, tetapi kini dipertanyakan komitmennya terhadap pengalaman penonton.
Bagi Anda yang kecewa, alternatif seperti konsol PS5 dengan fitur streaming atau platform manga legal mungkin layak dipertimbangkan. Namun, solusi jangka panjang tetap ada di tangan Crunchyroll—apakah mereka mau mendengarkan suara fans?