Telset.id, Jakarta – Google kian menunjukkan keseriusan memblokir video autoplay yang biasanya muncul dengan suara mengganggu. Di pembaruan browser Chrome, yakni versi 66, Google hanya akan memutar video autoplay secara otomatis jika suaranya tidak diputar secara default.
Menurut The Verge, pembaruan tersebut awalnya hanya diperuntukkan Chrome 64 yang rilis pada Januari 2018. Di sana terdapat opsi penonaktifan suara secara permanen untuk situs-situs menganggu di video autoplay. Namun, Google menunda rencana dan memindahkan opsi itu ke Chrome 66.
Saat ini, perubahan tersebut masih tersedia di Chrome versi Beta Channel. Jika tak ada aral, kemampuan blokir video autoplay bersuara mengganggu akan meluncur pada bulan depan. Pun ada kemunduran jadwal, layanan itu akan hadir pada Mei 2018.
Sebelumnya, Google telah mengumumkan keputusan untuk mulai melancarkan operasi bersih-bersih pada 2018 dengan memblokir iklan di browser Chrome. Selain karena ekstensi Ads Blocker yang mulai menjamur, Google juga menginginkan pengguna tak lagi merasa terganggu dengan keberadaan iklan saat mengakses situs.
Meski begitu, Google tidak serta merta melakukan pemblokiran terhadap semua iklan. Google hanya bakal memblokir iklan yang tidak memenuhi standar. Iklan-iklan yang akan dibersihkan adalah yang masuk kategori mengganggu.
Google mengingatkan pula kepada admin situs untuk lebih dulu mengunjungi Google Ad Experience Report untuk mengetahui jenis iklan yang tidak masuk standar. Jika situs mematuhi standar tersebut, maka iklan akan tetap hadir dan memberikan keuntungan kepada sang pemilik.
Namun, jika situs tersebut nakal dan tidak mematuhi standar selama 30 hari atau lebih, Google tidak akan lagi menampilkan iklan. Kalau telanjur diblokir oleh Google, admin terkait diwajibkan mengunjungi Google Ad Experience Report kembali untuk merevisi iklan. [SN/IF]