Kehadiran Chrome 70 Bisa Blokir Ratusan Situs Web?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pembaruan Google Chrome menjadi Chrome 70 sepertinya akan berdampak pada banyak situs web. Ini lantaran masih banyak website yang bersertifikasi lama, sehingga bisa saja situs tersebut akan diblokir oleh Chrome 70.

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, peneliti keamanan Scott Helme telah menemukan lebih dari 1.000 situs web yang masih berjalan dengan sertifikasi Symantec yang diterbitkan sebelum Juni 2016.

{Baca juga : Google Sulap Desain dan Fitur Google Chrome}

Menurut Scott, situs tersebut dapat diblokir Chrome sehingga tak bisa diakses pengguna. Helme menambahkan jika masih ada website resmi baik milik pemerintah ataupun perbankan yang masih bersertifikat Symantec.

Ada beberapa situs, seperti perusahaan Citrus, situs publikasi jurnal ilmiah Social Science Research Network (SSRN), Bank Federal India dan situs pemerintah kota Tel Aviv, Israel.

Google sendiri sebenarnya telah memperingatkan situs web tentang perubahan yang akan mereka buat sekitar setahun yang lalu.

Sayangnya tidak semua orang mau meluangkan waktu untuk melihat penguman tersebut, baik karena fakta bahwa mereka lebih suka menggunakan website yang ada atau malas untuk mengeluarkan biaya lagi demi mendapat sertifikat terbaru.

Baca juga : Google Chrome Kini Tak Makan Banyak Memori

Google Chrome sendiri bukan satu-satunya peramban yang tersedia di pasar saat ini, tetapi karena banyak orang yang menggunakannya maka perubahan fitur yang dilakukan Google akan memengaruhi cara situs web dibuat atau dikembangkan.

Misalnya bagaimana Google mulai menandai situs web yang menggunakan protokol HTTP sebagai “tidak aman” yang membuat situs web mulai memodifikasi alamat mereka agar tidak dideteksi sebagai “tidak aman” oleh Google.

Chrome 70 sendiri telah tersedia dalam versi beta sejak September lalu. Fitur unggulan tersebut adalah sistem keamanan sidik jari demi keamanan privasi pengguna.

Selain itu pihak Google juga akan menambahkan kemampuan identifikasi wajah, teks dan gambar.

{Baca juga : Trik Hadirkan Windows Defender di Google Chrome}

Chrome 70 versi Beta juga tak menyertakan nomor build Android dan iOS saat mengidentifikasi pengguna. Dengan begitu privasi dan data pribadi pengguna bisa lebih terjaga dan aman dari ancaman pihak luar.

Terakhir Chrome 70 versi beta ini telah tersedia untuk beberapa platform, yakni Android, MacOS, Linux, Chrome OS dan Windows. [NM/IF]

Sumber : Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI