Biar Penonton Nyaman, YouTube Janji “Kurangi Iklan”

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta –  YouTube menjanjikan pengalaman menonton lebih baik di platform. Caranya dengan menggabungkan beberapa iklan untuk mengurangi interupsi ketika pengguna menonton video.

Menurut laporan Digital Trends, iklan tersebut nantinya hadir sebelum video di YouTube dimulai. YouTube menyebutnya sebagai “ad pod”. Cara itu dinilai akan meningkatkan jumlah video yang ditonoton.

Alih-alih memunculkan iklan satu per satu, sistem baru itu akan membagi iklan dalam dua kelompok. Artinya, selama video berlangsung, hanya ada satu kali iklan di platform. Khushbu Rathi, manajer YouTube, menjelaskannya.

Ia menyebut, sistem baru itu ditujukan bagi pengguna yang sensitif dengan kehadiran jeda iklan di tengah-tengah video. Dalam sebuah blog, Rathi mengatakan bahwa metode baru tersebut mampu mengurangi interupsi iklan sebanyak 40 persen.

Dua tahun lalu, YouTube memperkenalkan iklan berbentuk bumper video berdurasi enam detik. Hingga saat ini, konsep iklan itu masih bisa ditemui di platform. Makin banyak iklan, makin banyak interupsi yang terjadi.

Kabarnya, YouTube akan menghadirkan sistem baru tersebut di Youtube untuk desktop pada tahun ini. Sementara untuk YouTube versi mobile dan YouTube TV, sistem akan menyusul setelah versi desktop meluncur.

Belum lama ini, survei Pew Research Center mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna YouTube ternyata kepo untuk melakukan hal baru. Survei  melibatkan 4.594 orang dewasa di Amerika Serikat. Dari jumlah itu, 51 persen di antaranya menggunakan YouTube untuk tahu melakukan hal baru.

YouTube memang sedang mencari kue iklan yang lebih besar. Artinya, YouTube akan mengumpulkan lebih banyak data pengguna. Website video milik Alphabet ini akan meluncurkan alat baru untuk membantu pengiklan menjangkau pelanggan dengan lebih baik.

Sebelumnya, YouTube mengumumkan perubahan cara penyajian iklan. Disebutkan, bahwa perubahan tersebut akan dimulai dari desktop, kemudian berlanjut ke aplikasi versi mobile dan televisi.

Menurut pernyataan resmi YouTube yang dilansir BGR, perubahan itu berupa fitur yang menyajikan dua iklan berturut yang dapat dilewati sebelum memulai pemutaran video. [BA/HBS]

Sumber : Digital Trends

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI