Telset.id, Jakarta – Seorang spesialis keamanan mengklaim Twitter masih menyimpan pesan pengguna Twitter yang dihapus selama bertahun-tahun. Bahkan, akun yang diblokir dan dinonaktifkan juga telah recovered pesan mereka.
Peneliti keamanan Karan Saini menyebutkan, bahwa Twitter masih menyimpan direct messages (DM) selama beberapa tahun.
Selain itu, Menurut Tech Crunch, Sabtu (16/2/2019), data dari akun yang diblokir dan dinonaktifkan masih disimpan di database Twitter.
Saini bisa menemukan pesan dari 2018 dan tahun sebelumya saat dia mengekstrasi beberapa data dari akun yang dihapus di Twitter. Biasanya, halaman yang dinonaktifkan akan dihapus sepenuhnya setelah satu bulan.
{Baca iuga: Twitter Uji Label ‘Original Tweeter’, Apa Itu?}
Data dari akun yang telah dinonaktifkan ini seharusnya telah dihapus dari server media sosial guna mencegah orang lain mengakses apa pun yang telah diunggah dan dikirim akun ke seluruh platform. Saini bisa mengakses pesan lama melalui bug tahun lalu.
Peneliti keamanan ini mencatat, dia bisa mengakses pesan-pesan ini setelah menggunakan aplikasi lama yang mengambil messages Twitter lawas bahkan yang dihapus dari kedua ujung percakapan.
Namun, pesan dari akun yang diblokir tidak diambil melalui bug tersebut. Sebelumnya, Twitter mengizinkan pengguna untuk secara permanen menyingkirkan pesan dengan menghapusnya di e-mail mereka sendiri.
Tapi, fitur ini dikembalikan ke penghapusan pesan sederhana dari pengirim tanpa memengaruhi penerima begitu pesan telah dikirim.
Beberapa hari lalu, Twitter dikabarkan tengah menguji fitur baru, yang akan memunculkan info profile pengguna saat kita mengetuk nama pengguna di timeline utama aplikasi.
{Baca juga: Gawat! Retweet Orang Tak Dikenal Nongol di Linimasa Twitter}
Perubahan ini mungkin bukan sesuatu yang besar. Tapi, sebagian besar pengguna Twitter mengetahui @username yang dilihat tidak selalu membantu dalam memberikan gambaran mengenai seseorang. Dan, flow terbaru ini memuat profile secara penuh.
Opsi baru di seluler akan meniru tindakan mouseover pada @username saat di situs web, dan membuatnya lebih mudah untuk mengikuti pengguna baru yang disukai di Twitter, seperti dikutip dari Phone Arena. [BA/HBS]
Sumber: Techcrunch