Telset.id, Jakarta – Bisnis App Store dinilai berkembang dengan pesat dan itu disebabkan oleh kontribusi aktif para developer di dalamnya. Karenanya, Apple pun mengganjar bayaran super tinggi untuk para developer App Store sepanjang tahun 2017 lalu.
Dilaporkan, Apple telah membayarkan USD 26,5 miliar atau setara dengan Rp 352,7 triliun kepada developer App Store. Bayaran developer itu naik dibandingkan bayaran di tahun 2016 yang menyentuh angka USD 20,3 miliar atau Rp 270,2 triliun.
Dilansir dari BGR, sejak Apple Store beroperasi pada Juli tahun 2008, Apple telah mengantongi penghasilan sebesar USD 122,8 miliar atau Rp 1.637 triliun. Dari penghasilan itu, 30% dimiliki oleh Apple, dan sisanya atau sekitar USD 86 miliar (Rp 1.146,5 trilun) dibayarkan untuk para developer App Store.
[Baca juga: Memulai 2018, Apple Meraup keuntungan Rp 4 Triliun dari App Store]
Penghasilan App Store dinilai sangatlah tinggi. Di tahun lalu saja, dilaporkan pengguna iOS menghabiskan uang sebanyak USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun per harinya di App Store. Saking tingginya penghasilan App Store, analis industri Horace Dediu pun memberikan perbandingannya.
Deidu menjelaskan, jumlah uang yang dibayarkan Apple pada developer App Store lebih tinggi dibandingkan pendapatan restoran cepat saji McDonald’s sepanjang tahun 2016. Bahkan Deidu mengklaim bisnis App Store lebih besar dibandingkan industri perfilman secara keseluruhan. (FHP/HBS)