Awas! Jangan Download 10 Aplikasi VPN Berbahaya di Android

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Buat Anda yang suka ngoprek atau mengakses situs terlarang, pasti mengenal aplikasi Virtual Private Network. Namun tidak banyak yang tahu bahaya pakai VPN, karena tidak sepenuhnya aman. Nah, kami akan berikan daftar aplikasi VPN berbahaya Android yang harus diketahui.

Bahaya pakai VPN harus Anda ketahui. karena setidaknya ada 10 aplikasi VPN Android gratis dan populer di Google Play Store yang ditandai sebagai sumber malware.

Fakta ini ditemukan oleh Kepala Riset Metric Labs, Simon Migliano. Ia telah menguji 150 aplikasi VPN gratis terpopuler berdasarkan total penginstalan.

Simon menguji berbagai parameter, seperti enkripsi, kebocoran data browser, virus dan malware, fungsi dan perilaku aplikasi, pengujian jaringan, sampai menganalisi izin aplikasinya.

Seluruh aplikasi tersebut sudah diinstall lebih dari 260 juta kali jika melihat angka unduhan yang dilaporkan Google Play Store.

Baca juga: 5 Aplikasi VPN Biar Bisa Download Torrent via The Pirate Bay

Bahaya Pakai VPN

Hasil penelitian Simon diterbitkan melalui situs Top 10 VPN. Ia menyimpulkan bahwa 25% aplikasi atau sekitar 38 aplikasi yang ia uji dinyatakan positif memiliki kebocoran DNS.

4 aplikasi di antaranya bahkan mengalami kebocoran WebRTC atau Web Real-Time Communication. Kebocoran ini memungkinkan pihak ketiga mendapatkan alamat IP pengguna yang sebenarnya.

Lalu, 2 aplikasi lainnya bahkan mengalami kebocoran penuh yang mencakup DNS, WebRTC, dan alamat IP.

Dalam laporannya, Simon juga menyampaikan bahwa 67% aplikasi VPN Android yang ia uji atau sekitar 100 aplikasi, memiliki izin akses yang dikategorikan sebagai “berbahaya”.

25% atau sekitar 38 aplikasi meminta izin akses lokasi kepada pengguna, 38% atau 59 aplikasi meminta data pribadi pengguna, dan aplikasi lainnya meminta izin akses kamera atau mikrofon, kontak, dan SMS, yang sama sekali tidak berkaitan dengan fungsi VPN itu sendiri.

Jika berkaitan dengan virus dan malware, 18% atau sekira 27 aplikasi bahkan diidentifikasi oleh sistem sebagai virus atau malware. Data ini menunjukkan kepada kita bahaya pakai VPN jika tidak hati-hati.

Baca juga: 10 Aplikasi VPN di Android Terbaik, Gratis dan Bebas Blokir

Daftar 10 Aplikasi VPN Android yang Berbahaya

Penelitian luas Simon Migliano yang diterbitkan di Top 10 VPN telah diorganisir dalam bentuk indeks berisikan risiko dna diurutkan berdasarkan jumlah download dan install terbanyak.

Berikut ini daftar 10 aplikasi VPN yang berbahaya untuk HP Android Anda, berdasarkan temuan Top 10 VPN. Simak daftar VPN berbahaya selengkapnya di bawah ini!

1. Hotspot Shield Free VPN Proxy & Wi-Fi Security

Aplikasi VPN Berbahaya Android
Hotspot Shield Free VPN Proxy & Wi-Fi Security

Aplikasi VPN yang dibuat oleh developer AnchorFree GmbH ini sudah dipasang di ponsel Android sebanyak lebih dari 50 juta kali. Aplikasi ini pun memiliki rating atau penilaian yang cukup bagus di Google Play Store.

Menurut Simon, ada dua izin akses yang mengganggu, yakni READ_PHONE_STATE dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE. Meski demikian, Simon tidak menemukan adanya kebocoran data penting pengguna pada aplikasi ini.

Setidaknya, ada empat fungsi berbahaya yang terdapat di aplikasi Hotspot Shield Free:

  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil daya berupa lokasi terakhir pengguna
  • ActivityManager;->killBackgroundProcesses | Mematikan proses seperti AV
  • java/lang/Runtime;->exec | menjalankan system command

2. SuperVPN Free VPN Client

Aplikasi VPN Berbahaya Android
SuperVPN Free VPN Client

Aplikasi VPN Android yang berbahaya selanjutnya adalah SuperVPN Free VPN Client. Aplikasi ini dibuat oleh developer bernama SuperSoft Tech.

Sama seperti Hotspot Shield Free, aplikasi ini juga sudah dipasang sebanyak 50 juta kali dengan rating yang cukup baik.

Ada empat izin mengganggu yang ditemukan, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION, ACCESS_FINE_LOCATION, READ_PHONE_STATE, dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Simon menyampaikan, ada kebocoran data DNS yang terjadi di aplikasi SuperVPN Free VPN Client. Selain itu, ada dua fungsi yang berbahaya dan mencurigakan, antara lain:

  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.

Baca juga: Cara Buka Situs yang Diblokir Tanpa VPN di PC dan Smartphone

3. Hi VPN – Super Fast VPN Proxy, Secure Hotspot VPN

Aplikasi VPN Berbahaya Android
Hi VPN – Super Fast VPN Proxy, Secure Hotspot VPN

Aplikasi VPN berbahaya di Android selanjutnya adalah Hi VPN. Aplikasi ini sudah diunduh hingga 10 juta kali dengan rating mencapai 4,6.

Ada empat izin yang mengganggu di sini, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION, ACCESS_FINE_LOCATION, WRITE_EXTERNAL_STORAGE, dan READ_PHONE_STATE.

Sama seperti sebelumnya, bahaya VPN satu ini karena adanya kebocoran DNS yang terjadi. Selain itu, ada satu fungsi berbahaya pada aplikasi, yaitu LocationManager;->getLastKnownLocation yang dapat mengambil lokasi terakhir pengguna.

4. Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy & Privacy

bahaya pakai VPN
Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy & Privacy

Aplikasi lainnya dari AnchorFree GmbH yang masuk ke daftar 10 aplikasi VPN berbahaya yang diurutkan berdasarkan jumlah unduhan dan install.

Hotspot Shield Basic sudah dipasang kurang lebih 10 juta kali dengan rating mencapai 4,5. Ada dua izin akses yang dinilai mengganggu, yakni READ_PHONE_STATE dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Namun, tidak ada kebocoran yang ditemukan oleh Simon. Begitu juga, tidak ada fungsi mencurigakan dan virus atau malware di sini.

Baca juga: Awas! Banyak Aplikasi VPN Gratis Berbahaya di Android

5. Psiphon Pro – The Internet Freedom VPN

bahaya pakai VPN
Psiphon Pro – The Internet Freedom VPN

Selanjutnya, ada Priphon Pro yang dibuat oleh developer Psiphon Inc. Aplikasi ini sudah diinstall di ponsel Android sebanyak 10 juta kali dengan rating yang lumayan bagus.

Namun, ada dua izin akses yang mencurigakan, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE. Tapi, tidak ada kebocoran data yang terjadi di aplikasi ini.

Meski demikian, terdapat dua fungsi atau kebiasaan aplikasi yang dinilai berbahaya, antara lain:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir pengguna.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

6. Turbo VPN – Unlimited Free VPN & Fast Security VPN

bahaya pakai VPN
Turbo VPN – Unlimited Free VPN & Fast Security VPN

Turbo VPN adalah aplikasi yang cukup populer di kalangan pengguna Android. Terbukti, aplikasi buatan Innovative Connecting ini sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating yang menjanjikan.

Namun, Simon menemukan ada kebocoran data yang terjadi di sini. Kebocoran yang dimaksud adalah DNS.

Ditambah, ada juga fungsi mencurigakan di Turbo VPN. Berikut ini bahaya turbo VPN:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil data lokasi terakhir pengguna.
  • java/net/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Baca juga: Hindari Aplikasi VPN Palsu Penyebar Virus Malware

7. VPN Master – Free unblock Proxy VPN & security VPN

Virtual Private Network
VPN Master – Free Unblock Proxy VPN & Security VPN

Aplikasi yang juga dikembangkan oleh Innovative Connecting. VPN Master juga dianggap sebagai aplikasi VPN Android yang berbahaya.

Sebab, aplikasi yang sudah diinstall sebanyak 10 juta kali ini diketahui memiliki celah kebocoran data DNS. Begitu juga dengan fungsi yang mencurigakan yang ditemukan Simon.

Setidaknya, ada tiga kebiasaan berbahaya yang ditemukan. Berikut di antaranya:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir pengguna
  • java/net/Runtime;-?exec | Menjalankan system command
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI,, nomor telepon atau versi OS.

8. Snap VPN – Unlimited Free & Super Fast VPN Proxy

Virtual Private Network
Snap VPN – Unlimited Free & Super Fast VPN Proxy

Aplikasi VPN berbahaya di Android selanjutnya adalah Snap VPN. Aplikasi buatan Lemon Clove ini sudah dipasang di ponsel Android sebanyak 10 juta kali.

Ada dua izin mencurigakan di sini, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION dan ACCESS_FINE_LOCATION. Tak cuma itu, ada juga kebocoran data DNS yang terjadi di Snap VPN.

Sama seperti aplikasi lainnya, bahanya VPN satu ini karena adanya fungsi mencurigakan seperti:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Baca juga: VPN Jadi ‘Senjata Rahasia’ Berburu Link LK21, IndoXXI dkk

9. Hola Free VPN Proxy

Hola Free
Hola Free VPN Proxy

Aplikasi buatan Hola ini juga sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating 4,5. Ada tiga izin akses yang mencurigakan, yakni ACCESS_FINE_LOCATIONREAD_PHONE_STATE, dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Ada dua kebocoran data pengguna yang terjadi di Hola Free VPN Proxy, yakni DNS dan WebRTC. Sementara untuk fungsi yang berbahaya, masih sama dengan aplikasi lainnya.

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.

10. SpeedVPN Free VPN Proxy

Speed Free
SpeedVPN Free VPN Proxy

Terakhir, adalah aplikasi buatan GoSpeed Software. SpeedVPN Free VPN Proxy sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating yang lumayan baik.

Berdasarkan temuan Simon, bahayanya aplikasi VPN Android satu ini karena adanya lima izin akses yang mencurigakan, yaitu:

  • ACCESS_COARSE_LOCATION
  • ACCESS_FINE_LOCATION
  • READ_PHONE_STATE
  • WRITE_EXTERNAL_STORAGE
  • READ_EXTERNAL_STORAGE

Meski demikian, tidak ada kebocoran data yang terjadi di sini. Namun tetap saja ada tiga fungsi yang berbahaya, Berikut di antaranya:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Nah, itu tadi daftar 10 aplikasi VPN yang berbahaya di Android berdasarkan temuan Kepala Riset Metric Labs, Simon Migliano. Dari sini bisa disimpulkan bahwa aplikasi VPN gratis tidak memberikan jaminan keamanan provasi dan data setiap penggunanya. (MF)

27 KOMENTAR

Komentar ditutup.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI