Awas! Ada Aplikasi ClubHouse Palsu Incar Pengguna Android

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Popularitas aplikasi ClubHouse yang menanjak hampir di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia, nyatanya tak luput dari perhatian pihak tak bertanggung jawab. Mereka memanfaatkan ketenaran aplikasi ini, dengan menyebar aplikasi palsu.

Pihak Kaspersky menemukan adanya aplikasi ClubHouse palsu yang mengintai para pengguna perangkat berbasis Android.

Sebagai informasi, saat ini aplikasi ClubHouse hanya bisa dinikmati oleh pengguna perangkat Apple. Belum ada versi aplikasi yang tersedia untuk pengguna Android.

{Baca Juga: WhatsApp Resmi Tunda Kebijakan Privasi Baru, Kenapa?}

Kaspersky menuturkan, terdapat dua skema penipuan. Pertama melalui penjualan invitation dan juga melalui peredaran aplikasi palsu.

“Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial,” ujar Kaspersky.

Skema Penipuan dari Aplikasi ClubHouse Palsu

aplikasi ClubHouse Palsu
Aplikasi ClubHouse

Kaspersky juga menjelaskan skema penipuan yang mungkin dilakukan pelaku melalui aplikasi ClubHouse palsu.

“Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius. Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai aplikasi palsu Clubhouse untuk Android,” ujar Denis Legezo, pakar keamanan di Kaspersky.

{Baca Juga: Berkat WhatsApp, Telegram Raih 25 Juta Pengguna Baru dalam 3 Hari}

Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian dapat melakukan persis seperti yang Anda izinkan dalam pengaturan keamanan Android Anda, seperti memperoleh titik lokasi perangkat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dan lain sebagainya.

Beberapa trik yang tidak biasa juga mungkin terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio.

Jika fungsi perekaman ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritma mesin mereka, untuk membuat deep fake yang lebih canggih.

{Baca Juga: Telegram Sindir WhatsApp Lewat Meme “Peti Mati”}

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ini menimpa Anda, Kaspesky juga memberikan sejumlah langkah antisipasi.

“Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda,” pungkas Denis. (HR.IF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI