Telset.id, Jakarta – Tahun depan, Apple berencana memperkenalkan Apple Maps terbaru untuk kawasan Amerika Serikat. Apple akan menggunakan data pemetaan milik sendiri untuk nantinya disematkan di Apple Maps keluaran terbaru.
Aplikasi peta dengan data baru tersebut akan diluncurkan dalam waktu beberapa minggu ke depan dalam lingkup terbatas. Apple Maps versi baru bakal tersedia untuk pengguna yang menguji versi beta iOS 12.
Data baru di Apple Maps hanya akan tersedia untuk kawasan San Francisco dan Bay Area. Dikabarkan, Apple Maps baru sudah akan menampilkan kawasan California Utara pada musim gugur kepada pengguna iOS.
Senior Vice President of Internet Software and Services Apple, Eddy Cue, mengemukakan bahwa peta untuk kawasan lain akan dirilis perlahan hingga tahun depan. Cue menyebut bahwa Apple telah menanamkan investasi besar di Apple Maps baru.
Baca juga: Tiru Google Maps dan Waze, Apple Maps Manfaatkan Drone
Dilansir Forbes, melalui perombakan signifikan itu, Apple juga akan berhenti menggunakan data pemetaan dari pihak ketiga yang digunakan oleh perusahaan sejak Apple Maps diluncurkan pada 2012.
Sebagai gantinya, Apple akan menggunakan data yang berasal dari dua sumber. Pertama adalah data dari mobil van dengan sensor yang telah menjelajah Amerika Serikat selama beberapa tahun dan kedua adalah data iPhone.
Baca juga: Ada Informasi Lokasi Stasiun Sepeda di Apple Maps
Apple akan mengumpulkan data travel iPhone ketika pengguna membuka aplikasi Maps, sama seperti apa yang dilakukan oleh Google. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi tentang keadaan jalan dan kemacetan lalu lintas.
Sumber: Forbes