Telset.id, Jakarta – Twitter pada Selasa sore mengonfirmasi mengenai para pengguna media sosial tersebut tidak bisa mengakses Twitter melalui aplikasi pihak ketiga, seperti Tweetbot dan Twitterific.
Beberapa waktu lalu, para pengguna Twitter mulai mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat mengakses platform tersebut melalui aplikasi pihak ketiga, yang biasanya mereka gunakan.
Lebih lanjut, akun @TwitterDev, menjelaskan bahwa media sosial milik Elon Musk saat ini sudah memberlakukan aturan API lama, yang membuat Twitter memutuskan antarmuka aplikasi pihak ketiga dengan API.
BACA JUGA:
- Cara Kunci dan Membuat Akun Twitter Menjadi Private di HP dan Laptop
- Twitter Buka Pendaftaran Akses Awal Verifikasi Akun Organisasi
Seperti yang diketahui API (Application Programming Interface) adalah yang biasa digunakan untuk menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya, seperti Twitter yang terhubung aplikasi lainnya, seperti Tweetboot.
Sementara itu, media The Verge menghubungi Paul Haddad Co-Creator Tweetbot, yang melaporkan bahwa dia masih belum mendengar kabar dari Twitter mengenai aturan yang telah dilanggarnya selama 10 tahun tanpa disadari.
BACA JUGA:
Sejak mengambil alih Twitter, sang pemimpin Elon Musk membuat berbagai perubahan yang drastis terjadi di markas besar Twitter dalam beberapa pulan terakhir ini.
Sejak kepemimpinan Musk, Twitter mengalami PHK secara besar-besaran, Twitter Blue diluncurkan kembali selama dua kali, dan yang terakhir Musk membuat jajak pendapat bahwa apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter, yang berakhir pada masyarakat memilih dia harus mundur sebagai CEO Twitter. [FY/HBS]