Telset.id, Jakarta – Aplikasi perekam panggilan telepon segera dihapus dari Google Play Store dalam waktu dekat. Alasannya, aplikasi tersebut telah melanggar privasi pengguna dengan memanfaatkan API aksesibilitas dari perangkat Android.
API aksesibilitas dengan nama IsAccessibilityTool itu merupakan API untuk pengguna disabilitas yang memberikan akses ke fungsi audio di perangkat Android. Selama ini, aplikasi perekam panggilan telepon menggunakan izin akses tersebut agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
“Aplikasi dengan fungsi inti yang dimaksudkan untuk secara langsung mendukung penyandang disabilitas memenuhi syarat untuk menggunakan IsAccessibilityTool,” jelas Google.
Namun karena aplikasi melakukan pelanggaran privasi, Google akhirnya mengubah aturan pada API ini. Dalam perubahan tersebut, tertulis kalau API aksesibilitas tidak dirancang dan tidak dapat diminta untuk perekaman audio panggilan jarak jauh.
Baca juga: Cari Celah Keamanan di Zoom Dapat Hadiah Uang
Aturan ini diganti karena lawan bicara di telepon kerap tidak menyadari dan tidak tahu kalau percakapan mereka sedang direkam.
“Jarak jauh dalam konteks ini mengacu pada perekaman audio panggilan di mana orang di ujung sana tidak menyadari perekaman sedang berlangsung,” ungkap Google.
Dengan aturan yang berubah, maka aplikasi perekam panggilan telepon yang selama ini memanfaatkan API tersebut akan dihapus dari Google Play Store. Di sisi lain, kebijakan ini tidak berlaku untuk aplikasi bawaan seperti Google Phone dan Mi Dialer.
“Jika aplikasi adalah dialer default di telepon dan juga sudah dimuat sebelumnya, kemampuan aksesibilitas tidak diperlukan untuk mendapatkan akses ke aliran audio yang masuk,” tegas Google Content Global Operations Lead, Moun Choi.
Baca juga: 11 Aplikasi yang Curi Data Pengguna
Dilansir Telset dari Engadget pada Sabtu (23/4/2022), dihilangkannya aplikasi perekaman akan dilakukan mulai bulan depan tepatnya 11 Mei 2022. Sebelum menetapkan aturan ini, Google sudah lama berusaha mengurangi akses untuk aplikasi untuk merekam suara telepon.
Misalnya saja memblokir aplikasi perekaman telepon di Android 6 dan menghilangkan akses penggunaan mikrofon untuk merekam panggilan di Android 10. Puncaknya perusahaan pimpinan Sundar Pichai itu mengubah peraturan API aksesibilitas di Play Store.
Buat Anda yang memiliki aplikasi perekaman suara telepon, sepertinya harus menghapusnya dari smartphone sesegera mungkin demi keamanan privasi Anda. (NM/MF)
