Telset.id, Jakarta – Aplikasi ChatGPT atau Generative Pre-trained Transformer merupakan asisten pembelajaran mesin yang kompleks dan diklaim sangat akurat.
Aplikasi ChatGPT mampu melakukan “obrolan” bahasa alami. Iterasi terbaru dari OpenAI tersebut dilatih tentang sejumlah besar data dari internet sebelum 2022.
Menggunakan perintah teks, Anda dapat memanfaatkan ChatGPT untuk melakukan aneka hal, mulai menulis konten fiksi/nonfiksi sampai melakukan penghitungan.
Bahkan, ChatGPT mampu menghasilkan kode Python dan meringkas data dari spreadsheet menjadi teks. Modelnya terus disesuaikan dan dipantau oleh manusia.
BACA JUGA:
- Ngeri! Ini yang Terjadi saat Artificial Intelligence Kuasai DUNIA
- Edan! Microsoft dan OpenAI Siap Kalahkan Manusia
Kehadiran ChatGPT diyakini mengancam posisi copywriter. Bahkan, Google secara terang-terangan melawan lantaran ChatGPT mengancam nasib Google Search.
Detail dari berbagai orang dalam, seperti Linas Beliūnas, dan sekelompok pengguna terpilih, OpenAI mempunyai rencana untuk meluncurkan versi Pro dari ChatGPT.
Telset kutip dari Digital Trends, Senin (30/1/2023), OpenAI akan menawarkan kecepatan respons lebih cepat, akses lebih andal, dan akses prioritas ke fitur-fitur baru.
“ChatGPT-Pro adalah versi lanjutan dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas, yang telah dilatih tentang kumpulan data jauh lebih besar,” ungkap mereka.
ChatGPT-Pro disesuaikan untuk melakukan tugas tertentu seperti pembuatan dialog, peringkasan, dan terjemahan bahasa. Respons ChatGPT-Pro seperti manusia.
Berbayar
ChatGPT memiliki biaya operasional yang tinggi, baik untuk hosting, pemeliharaan, pemutakhiran perangkat keras, pembaruan, memuaskan investornya, dan lain-lain.
Popularitasnya telah mengakibatkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan aksesibilitas dan kecepatan ke basis pengguna yang lebih besar di seluruh dunia.
Perkiraan biaya operasional hariannya sebesar USD 100 ribu atau hingga USD 3 juta per bulan. Nah, langganan premium akan membantu menutupi peningkatan GPU.
Langganan premium versi Pro akan memungkinkan OpenAI untuk melakukan kontrol terkait masalah bandwidth, terutama pada waktu puncak penggunaan sehari-hari.
Langganan premium untuk akses versi Pro sebesar USD 42 per bulan. Namun, tidak tahu apakah opsi berlangganan lain akan tersedia setelah rilis resmi versi Pro.
BACA JUGA:
- Elon Musk Tinggalkan OpenAI demi Tesla
- Teknologi AI Outpainting Bisa Ungkap Rahasia di Balik Lukisan Mona Lisa
Sebab, versi Pro belum dipublikasikan. OpenAI masih melakukan pengembangan. Bisa jadi, biaya berlangganan ChatGPT Pro akan berubah sebelum rilis secara resmi.
Apakah ChatGPT masih akan gratis? Ya, Anda dapat terus menanyakan chatbot secara gratis meski disertai kemungkinan waktu pemadaman saat layanan sedang sibuk.
Selain waktu pemadaman ketika layanan sedang sibuk, ada pula pembatasan pemakaian, kuota kueri (lebih dari setengah batas Pro), dan respons yang lebih lambat. (SN/HBS)