Telset.id, Jakarta – Sistem operasi Android 11 akan mempersulit aplikasi kamera pihak ketiga. Dengan kata lain, Google bakal melarang pengguna untuk memilih kamera default di dalam aplikasi.
Selama ini, ketimbang iOS, Android dinilai lebih menguntungkan lantaran memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi default. Lain hal, iOS cukup banyak membatasi pengguna ke aplikasi default.
{Baca juga: Android 11 Dukung 84 Kontroler Game, Ini Daftarnya!}
Namun, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Rabu (19/8/2020), kabar buruknya adalah lewat Android 11, Google akan melarang pengguna untuk memilih kamera default di dalam aplikasi.
Pada dasarnya, dengan aplikasi tertentu, para pengembang sangat memungkinkan pengguna untuk secara bebas memilih menggunakan aplikasi kamera berbeda selain aplikasi kamera default.
Sebab, beberapa aplikasi tidak dirancang untuk menjadi aplikasi fotografi. Karenanya, aplikasi tersebut mungkin tidak selalu menghasilkan foto terbaik atau memberi pengguna kontrol lebih.
Dulu, aplikasi seperti itu memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi kamera pilihan. Akan tetapi, dalam waktu dekat, pilihan tersebut tidak akan ada lagi di sistem operasi baru Android 11.
Di Android 11, informasi menyebut bahwa fungsi pemilih kamera akan hilang. Aplikasi dengan kemampuan kamera harus menggunakan aplikasi kamera default yang disertakan dalam perangkat.
{Baca juga: Bubbles, Fitur Anyar Android 11 yang Mirip Facebook Messenger}
Kebijakan itu tidak akan berlaku untuk semua aplikasi. Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk aplikasi-aplikasi yang sebelumnya mengizinkan pengguna untuk memilih kamera default pilihan.
Instagram, Twitter, atau Snapchat akan tetap menggunakan aplikasi kamera masing-masing. Namun, Reddit, Google Keep, dan sebagainya tidak bakal lagi punya akses ke alat pilih kamera di Android 11.
Menurut Google, cara itu akan membantu melindungi privasi dan keamanan pengguna Android. Kendati demikian mungkin ada pengguna Android yang tidak akan terlalu senang dengannya.
Sebelumnya, Google secara tak sengaja mengungkap tanggal rilis Android 11. Menurut bocoran yang beredar, Google bakal memperkenalkan sistem operasi Android 11 pada 8 September 2020 nanti.
Menurut laporan phoneArena, seperti dikutip Telset.id, Kamis (09/07/2020), bocoran itu disampaikan oleh Michele Turner, yang tak lain Direktur Manajemen Produk Big G dari divisi Smart Home Ecosystem.
Rencana rilis Android 11 oleh Google pada 8 September 2020 mendatang tidaklah mengejutkan. Sebab, berkaca kepada rilis Android 10, Google saat itu memilih waktu pada 3 September 2019.
Sistem operasi terbaru Android 11 kabarnya akan membawa sejumlah fitur baru. Salah satunya yang akan hadir di seri Androin terbaru ini adalah fitur “tempat sampah” tersembunyi, mirip seperti Recycle Bin di sistem operasi Windows. Pengguna bisa “memungut” ulang data yang kadung dihapus dari perangkat.
Di komputer, penghapusan data biasanya akan berakhir di tempat sampah bernama Recycle Bin. Keberadaannya berguna untuk membantu kemungkinan Anda mengambil lagi data yang telanjur dihapus.
{Baca juga: Android 11 Bakal Punya Fitur Recycle Bin ala Windows}
Namun, di smartphone, tidak ada fasilitas semacam itu. Pun ada yang tempat sampah sejenis, tidak ada yang benar-benar berfungsi seperti Recycle Bin. Anda bisa “memungut” ulang data, tetapi tidak akan mudah.
Di Android 11, Google bakal memperkenalkan fitur tempat sampah tersembunyi mirip Recycle Bin yang disembunyikan dan tidak terorganisir secara baik. Tujuan sebenarnya mungkin supaya tidak bisa diintip.
Selain itu, Google pun bakal menghadirkan fitur bernama Bubbles untuk Android Messages di sistem operasi Android 11. Fitur Bubbles di Android 11 ini mirip seperti fitur chatting yang melayang di Facebook Messenger versi Android.
Google sendiri seharusnya memperkenalkan Android 11 pada 3 Juni 2020 lalu. Akan tetapi, raksasa pencarian ini menundanya gara-gara terjadi kerusuhan di Amerika Serikat (AS) seiring kematian warga kulit hitam bernama George Floyd oleh polisi. [SN/HBS]
