Telset.id, Jakarta – Panitia Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 mengakui telah memberikan peringatan kepada Lazada Indonesia terkait adanya diskon palsu. Ketua Panitia Harbolnas 2017, Achmad Alkatiri mengatakan, pihaknya langsung memberikan peringatan agar ditindak lanjuti oleh Lazada.
“Lazada sudah diberikan peringatan, dan tim SWAT-nya langsung jalan ketika diberi notification,” kata pria yang juga menjabat CMO Lazada Indonesia saat dihubungi tim Telset.id, Rabu (13/12/2017).
[Baca juga: Diskon Palsu Masih Bertebaran di Harbolnas 2017]
Dijelaskannya, pihak panitia Harbolnas 2017 terpaksa akan melakukan blacklist pada e-commerce jika tidak menindaklanjuti peringatan ini. Jika terbukti bersalah, e-commerce tersebut tidak akan bisa ikut ajang Harbolnas di tahun depan.
“Kalau masih lama juga responnya terhadap itu, akan di blacklist dari Harbolnas tahun depan,” tegasnya.
Tindakan yang diambil oleh panitia Harbolnas 2017 itu senada dengan pernyataan Achmad beberapa waktu lalu soal diskon palsu. Di acara Media gathering Harbolnas 2017 (16/11/2017), dirinya menegaskan bahwa kasus diskon palsu memang menjadi perhatian utama pihaknya.
[Baca juga: Ketahuan Kasih Diskon Palsu di Harbolnas, Ini Sanksinya]
“Kalau ada yang ketahuan kasih diskon palsu, mereka (e-commerce) tidak akan bisa ikut Harbolnas berikutnya, meskipun itu adalah e-commerce besar,” tegas Achmad saat itu.
Lazada sendiri saat ini telah mengambil tindakan bagi para seller nakal yang memberikan diskon palsu. Menurut Head of PR Lazada Indonesia, Astrid Puspitasari, pihaknya akan memberikan teguran berupa take down produk seller yang nakal.
“Kita take down barang dan/atau tokonya,” pungkas Astrid. (FHP/HBS)
