Pernahkah Anda membayangkan bisa membawa koleksi game PlayStation 2, Wii U, dan puluhan konsol klasik lainnya dalam satu genggaman? Impian itu kini semakin nyata dengan hadirnya handheld gaming yang semakin canggih. Pasar konsol genggam retro dan emulasi sedang memanas, dengan berbagai pemain baru dan lama saling unjuk gigi menawarkan performa yang semakin mendekati konsol modern. Di tengah persaingan ini, sebuah nama yang sudah dikenal para penggemar, Anbernic, kembali membuat gebrakan.
Lanskap gaming portabel telah berubah drastis. Bukan lagi sekadar tentang Nintendo Switch atau Steam Deck untuk game AAA terbaru, tetapi juga tentang nostalgia dan akses ke pustaka game legendaris yang luas. Permintaan akan perangkat yang mampu menjalankan emulasi dengan mulus, dari era 8-bit hingga konsol generasi keenam, terus meroket. Inilah celah pasar yang digarap serius oleh para produsen seperti Anbernic, yang secara konsisten menghadirkan perangkat dengan spesifikasi tangguh dan harga bersaing.
Setelah berbagai rumor dan bocoran, Anbernic akhirnya secara resmi meluncurkan senjata terbarunya: RG477V. Handheld ini bukan sekadar upgrade kecil, melainkan lompatan signifikan yang menjanjikan pengalaman emulasi untuk konsol-konsol yang sebelumnya sulit dijalankan sempurna di perangkat portabel. Dengan jantung MediaTek Dimensity 8300 dan harga mulai dari $199.99, apakah RG477V akan menjadi “pembunuh” baru di arena handheld gaming? Mari kita selidiki lebih dalam.
Spesifikasi Layar dan Desain: Nostalgia dengan Sentuhan Modern
Anbernic RG477V langsung menarik perhatian dengan layar 4.7 inci berteknologi LTPS In-Cell. Yang menarik, rasio aspeknya adalah 4:3, pilihan yang sangat disengaja untuk para penggemar game retro. Rasio ini ideal untuk game-game dari era PlayStation 1, Nintendo 64, atau arcade klasik yang dirancang untuk layar “kotak”, meminimalkan black bar atau stretching gambar. Resolusi 1280 x 960 piksel memastikan gambar tetap tajam dan detail.
Namun, keunggulan layarnya tidak berhenti di situ. Layar ini mendukung refresh rate hingga 120Hz dan dilengkapi teknologi Black Frame Insertion (BFI). BFI bekerja dengan menyisipkan frame hitam di antara frame gambar, mengurangi motion blur dan membuat gerakan 60 fps terasa lebih halus dan responsif. Fitur ini sangat berguna untuk game-game aksi cepat atau balapan. Dari segi desain, Anbernic menawarkan dua pilihan warna: hitam yang elegan dan retro gray yang membangkitkan kenangan konsol lawas. Pilihan warna ini menunjukkan perhatian Anbernic terhadap segmen pengguna yang menginginkan estetika klasik.

Dapur Pacu Dimensity 8300: Kekuatan untuk Emulasi Level Tinggi
Inilah jantung dari RG477V. Anbernic memilih MediaTek Dimensity 8300, chipset berbasis proses 4nm yang dikenal efisien dan bertenaga. Chip ini mengusung konfigurasi octa-core: satu inti Cortex-A715 berkecepatan 3.35 GHz, tiga inti Cortex-A715 lainnya di 3.2 GHz, dan empat inti Cortex-A510 efisiensi di 2.2 GHz. Untuk urusan grafis, tanggung jawab ada pada GPU Mali-G615 MC6. Kombinasi ini adalah lompatan besar dibanding pendahulunya dan menempatkan RG477V di jajaran atas handheld Android.
Kekuatan ini diterjemahkan langsung ke kemampuan emulasi. Anbernic mengklaim RG477V dapat menangani emulasi untuk PlayStation 2 dan Wii U, dua konsol yang membutuhkan daya komputasi serius. Selain itu, dengan dukungan lebih dari 30 jenis emulator dan sistem operasi Android 14, perangkat ini menjadi hub gaming yang sangat fleksibel. Anda bisa beralih dari game God of War di PS2, ke Mario Kart 8 di Wii U, lalu ke game Android native terbaru, semuanya dalam satu perangkat. Performa chipset Dimensity seri 8000 ini memang mulai sering dibicarakan, bahkan untuk perangkat gaming lain seperti yang terlihat pada Vivo X200T yang dibocorkan. Sementara untuk performa puncak, tentu kita menantikan lompatan lebih jauh seperti yang dijanjikan MediaTek Dimensity 9500.
Baca Juga:
Konfigurasi, Fitur, dan Daya Tahan Baterai
Anbernic menawarkan RG477V dalam dua varian. Varian dasar hadir dengan 8GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan 128GB UFS dengan harga $199.99. Sementara varian high-end dilengkapi 12GB RAM dan 256GB penyimpanan seharga $239.99. Keduanya mendukung ekspansi via kartu microSD (TF card) hingga 2TB, memberikan ruang hampir tak terbatas untuk koleksi game ROM Anda. Penggunaan RAM LPDDR5X dan storage UFS memastikan kecepatan loading dan multitasking yang mulus.
Fitur lainnya tak kalah mengesankan. Joystick Hall-effect yang tahan drift dilengkapi lampu RGB, menambah kesan gaming. Sistem pendingin aktif dengan heat pipe dan kipas berkecepatan tinggi siap meredam panas saat sesi gaming marathon. Untuk audio, ada dual speaker, dan untuk konektivitas, RG477V telah dilengkapi Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Fitur yang mungkin paling menarik bagi sebagian gamer adalah dukungan DisplayPort over USB-C, memungkinkan Anda memproyeksikan layar ke monitor eksternal hingga 1080p. Fitur ini sempurna untuk mode dual-screen saat memainkan game Nintendo DS atau 3DS.
Daya tahan baterai menjadi pertimbangan utama perangkat portabel. RG477V dibekali baterai 5,500mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 8 jam untuk gameplay emulasi, serta mendukung pengisian cepat 27W via USB-C. Kombinasi baterai besar dan chipset 4nm yang efisien sepertinya menjanjikan sesi gaming yang panjang.
Posisi di Pasar dan Penawaran Awal
Dengan harga mulai $199.99, Anbernic RG477V menempati posisi yang sangat kompetitif. Ia berada di segmen menengah-atas, menawarkan spesifikasi yang mendekati perangkat premium seperti beberapa varian ROG Ally, namun dengan fokus kuat pada emulasi dan harga yang lebih terjangkau. Ia bersaing langsung dengan handheld Android lain yang mengusung chipset Snapdragon G3x Gen 2, seperti ROG Xbox Ally X, meski dengan pendekatan dan ekosistem yang berbeda.
Anbernic juga memberikan insentif untuk pembeli awal. Mereka yang memesan sebelum 23 Desember akan mendapatkan diskon $20. Pembeli juga dapat memilih paket dengan atau tanpa kartu SD yang sudah di-bundle. Peluncuran RG477V ini semakin memeriahkan pasar handheld yang sedang tumbuh pesat, di saat kita juga mendengar kabar tentang Netflix Games yang akan menghadirkan konten eksklusif, menunjukkan betapa dinamisnya industri gaming saat ini.
Kehadiran RG477V membuktikan bahwa hasrat akan gaming retro dan emulasi bukan sekadar nostalgia semata, melainkan pasar yang viable dan menguntungkan. Anbernic tidak hanya menjual hardware, tetapi juga pengalaman untuk mengakses kembali sejarah gaming dengan cara yang modern dan nyaman. Dengan spesifikasi yang solid, harga yang menarik, dan fokus pada pengalaman emulasi yang mulus, RG477V berpotensi menjadi andalan baru bagi para penggemar game klasik dan kolektor handheld. Tantangannya kini ada pada optimasi software, dukungan komunitas, dan bagaimana perangkat ini dapat memenuhi harapan tinggi untuk menjalankan game-game PS2 dan Wii U dengan sempurna. Satu hal yang pasti: perlombaan handheld gaming semakin seru, dan yang diuntungkan adalah kita, para gamer.

