Wamenkomdigi: Semangat Pahlawan Jadi Fondasi Perjuangan Era Digital

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menegaskan bahwa perjuangan di era digital harus berpijak pada semangat kepahlawanan. Menurutnya, nilai-nilai perjuangan para pahlawan perlu dilanjutkan melalui pengabdian, inovasi, dan kolaborasi dalam transformasi digital Indonesia.

Nezar menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menekankan bahwa semangat juang para pahlawan masa lalu relevan dengan tantangan digital saat ini. “Para pahlawan berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kita, generasi yang bahkan belum mereka kenal. Mereka mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Nezar.

Wamenkominfo meminta semua pihak meneladani sifat kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. “Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” tegasnya.

Transformasi Digital Sebagai Bentuk Perjuangan Modern

Nezar menuturkan bahwa di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat, setiap karya, riset, dan ide kreatif yang lahir dari generasi muda merupakan bentuk nyata perjuangan membangun bangsa yang berdaulat secara digital. “Di masa kini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, mainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” jelasnya.

Semangat kepahlawanan kini hidup dalam tekad untuk menghadirkan kemajuan, kemandirian, dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Nezar mengingatkan bahwa setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. “Di situlah letak kehormatan sejati, bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” kata Nezar.

Kolaborasi Kunci Transformasi Digital

Sebelumnya, Nezar telah mengingatkan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan merupakan fondasi utama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Pada peringatan Hari Bhakti Postel ke-80, Senin (22/9), dia menekankan pentingnya kerja sama yang kuat di semua stakeholder telekomunikasi Indonesia.

“Kita membutuhkan kerja sama yang kuat di semua stakeholder telekomunikasi Indonesia untuk bisa memperluas jangkauan konektivitas, menjamin akses jaringan telekomunikasi ke seluruh masyarakat, dan meningkatkan kualitas layanan,” kata Nezar.

Dia menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menjawab tantangan digitalisasi. “Ini penting sekali untuk terus kita tanamkan sebagai mindset dalam rangka mempercepat digitalisasi di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bisa mencapai tujuan nasional kita,” ujarnya.

Pernyataan Nezar ini sejalan dengan upaya berbagai pihak dalam mendorong transformasi digital, termasuk upaya perusahaan media dalam mencegah hoaks melalui penggunaan watermark digital dan berbagai inisiatif lain yang mendukung ekosistem digital Indonesia.

Transformasi digital yang inklusif membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat, termasuk kreator konten yang berperan penting dalam ekosistem digital. Semangat kolaborasi ini menjadi kunci dalam mewujudkan kedaulatan digital Indonesia di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI