Bayangkan jika Anda bisa memiliki semua alat desain profesional dalam satu platform yang ringan, cepat, dan bebas dari biaya langganan bulanan yang membebani. Impian yang selama ini hanya menjadi angan-angan para desainer akhirnya menjadi kenyataan. Canva, raksasa platform desain yang dikenal ramah bagi pemula, baru saja melakukan lompatan besar yang mengubah lanskap industri kreatif secara permanen.
Selama bertahun-tahun, dunia desain grafis terbagi dalam dua kutub yang jelas: kemudahan platform seperti Canva untuk pemula versus kompleksitas software profesional seperti Adobe Creative Suite yang membutuhkan keahlian khusus dan budget besar. Para desainer profesional sering terjebak dalam dilema – mengorbankan fleksibilitas untuk kemudahan atau membayar mahal untuk fitur lengkap yang justru memperlambat workflow. Masalah performa software yang berat, alur kerja yang terfragmentasi, dan biaya langganan yang terus meningkat menjadi momok sehari-hari.
Lanskap ini berubah total ketika Canva secara resmi meluncurkan platform Affinity pada Kamis (30/10) setelah mengakuisisi Serif Europe Ltd, perusahaan di balik Affinity, pada Maret 2024. Bukan sekadar pembaruan biasa, ini adalah revolusi dalam ekosistem desain yang menjembatani kesenjangan antara kemudahan penggunaan dan kemampuan profesional. Dengan langkah strategis ini, Canva tidak lagi sekadar platform desain berbasis template, tetapi telah bertransformasi menjadi rumah lengkap bagi seluruh spektrum kreator – dari pemula hingga profesional kelas atas.
Mengenal Affinity: Jawaban Atas Dominasi Software Berbayar
Affinity bukanlah pemain baru di arena desain profesional. Produk dari Serif Europe Ltd ini pertama kali diluncurkan pada 2014 untuk pengguna MacOS dengan misi jelas: menjadi alternatif profesional di luar produk langganan besar yang mendominasi pasar. Tumbuh secara organik, perusahaan tersebut mengembangkan tiga pilar utama: Affinity Designer untuk desain vektor, Affinity Photo untuk editing foto, dan Affinity Publisher untuk tata letak.
Yang membuat Affinity berbeda sejak awal adalah filosofi dasarnya: menawarkan kemampuan profesional tanpa model langganan. Pendekatan ini langsung mendapat sambutan hangat dari komunitas desainer yang lelah dengan biaya berulang yang membebani. Kini, di bawah naungan Canva, Affinity hadir dengan versi terbaru yang lebih terintegrasi dan powerful, sekaligus tetap mempertahankan prinsip dasar kemudahan akses dan kebebasan berkreasi tanpa kendala.
Baca Juga:
Fitur Unggulan: All-in-One Platform yang Mengubah Game
Versi terbaru Affinity benar-benar layak disebut sebagai platform all-in-one. Bayangkan memiliki alat vektor, pengeditan foto, dan tata letak profesional dalam satu lingkungan yang terintegrasi sempurna. Tidak perlu lagi berpindah antar aplikasi yang menghambat alur kreatif atau menghabiskan waktu untuk ekspor-impor file yang merepotkan.
Alat vektor dalam Affinity dirancang untuk desainer yang mengutamakan presisi. Setiap kurva, garis, atau kisi dapat dimanipulasi dengan keseimbangan sempurna antara akurasi dan kecepatan. Yang lebih mengesankan, setiap perubahan desain ditampilkan secara real-time – bentuk dapat digeser langsung, jalur dipindahkan secara instan, dan pembesaran file dilakukan dengan mulus tanpa lag yang mengganggu konsentrasi.
Untuk editing foto, Affinity menawarkan kebebasan tanpa batas dengan pendekatan non-destruktif. Pemrosesan RAW, retouching, atau pengomposisian dapat terus disempurnakan tanpa henti tanpa kehilangan karya asli. Dengan akselerasi GPU, bahkan file paling rumit sekalipun dapat diakses secara lancar dan cepat. Fitur cerdas seperti filter langsung, smart selections, hingga pemrosesan batch mempercepat workflow secara signifikan.
Alat tata letak menghadirkan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan – dari brosur pendek hingga laporan multi-halaman yang kompleks. Pengeditan grafik, gambar, dan teks dapat dilakukan langsung dalam dokumen dengan perubahan yang langsung terlihat. Kontrol tipografi canggih, gaya teks bersama, dan halaman “Smart Master” memastikan konsistensi desain dari halaman pertama hingga terakhir.
Integrasi Canva: Ekosistem Kreatif yang Tak Terbendung
Yang membuat peluncuran ini begitu revolusioner adalah integrasi sempurna dengan ekosistem Canva yang sudah mapan. Untuk mengakses Affinity, pengguna cukup login menggunakan akun Canva mereka. Yang lebih mengejutkan, aplikasi ini hadir secara gratis selamanya untuk setiap pengguna Canva, sementara pengguna akun premium mendapatkan akses ke fitur khusus Canva AI.
Proses aksesnya dirancang sederhana: instal aplikasi Affinity, login dengan akun Canva, arahkan ke halaman otorisasi, klik “Izinkan”, dan pilih “Peluncuran”. Dalam hitungan menit, Anda sudah dapat menikmati semua kemampuan desain profesional yang sebelumnya hanya dapat diakses dengan investasi ribuan dollar.
Integrasi ini merupakan bagian dari strategi besar Canva dalam menciptakan sistem operasi kreatif yang komprehensif. Dengan menggabungkan kemudahan Canva untuk pemula dan kekuatan Affinity untuk profesional, mereka menciptakan jalur karir desain yang mulus – dari amatir yang baru memulai hingga expert yang menangani proyek kompleks.
Kompatibilitas dan Ketersediaan Platform
Affinity saat ini tersedia untuk Windows dan MacOS, dengan versi iPad yang akan segera hadir. Dukungan format file yang luas – termasuk PSD, AI, PDF, SVG, TIFF, IDML, dan lainnya – memungkinkan pengguna membuka, mengedit, dan berkolaborasi tanpa perlu memulai dari awal. Ini berarti transisi dari software lain menjadi hampir tanpa hambatan.
Kemampuan ini sangat relevan mengingat perkembangan perangkat keras seperti Apple iMac terbaru 2021 yang ditenagai chip M1. Kombinasi antara hardware yang powerful dan software yang dioptimalkan seperti Affinity menciptakan pengalaman desain yang benar-benar transformatif. Bahkan New iMac 2021 dengan 7 varian warna menjadi pasangan sempurna untuk platform desain yang mengutamakan estetika dan performa ini.
Masa Depan Desain: Demokratisasi Kreativitas
Peluncuran Affinity oleh Canva bukan sekadar produk baru, tetapi pernyataan visi tentang masa depan industri kreatif. Dengan menghadirkan alat profesional yang dapat diakses semua orang, mereka mendemokratisasi kreativitas dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Desainer pemula tidak perlu lagi takut dengan kurva belajar yang curam, sementara profesional mendapatkan solusi yang lebih efisien dan ekonomis.
Inovasi ini juga sejalan dengan perkembangan integrasi AI dalam desain yang semakin canggih. Kombinasi antara platform desain yang powerful dan kecerdasan buatan membuka kemungkinan tak terbatas bagi kreator di semua level.
Revolusi desain yang dipelopori Canva melalui Affinity mengisyaratkan satu hal jelas: era dimana alat kreatif profesional hanya dapat diakses segelintir orang dengan budget besar telah berakhir. Kini, setiap orang dengan passion dan kreativitas dapat mewujudkan visi terliar mereka tanpa dibatasi oleh keterampilan teknis atau kendala finansial. Masa depan desain tidak hanya lebih cerah, tetapi juga lebih terbuka, inklusif, dan benar-benar mengubah cara kita berkreasi.

