Telset.id – Bayangkan jika Apple memutuskan untuk melewatkan satu generasi iPhone. Bukan karena mereka lupa menghitung, melainkan sebagai sinyal bahwa sesuatu yang besar sedang dipersiapkan. Bocoran terbaru mengindikasikan Apple berencana melompat dari iPhone 18 langsung ke iPhone 20 pada 2027, tepat menyambut dua dekade kehadiran iPhone yang mengubah wajah teknologi seluler selamanya.
Analis industri Heo Moo-yeol dari Omdia mengungkapkan bahwa perusahaan asal Cupertino itu mungkin akan mengabaikan penamaan “iPhone 19” dan langsung meluncurkan iPhone 20 sebagai bagian dari perayaan 20 tahun iPhone. Jika rumor ini terbukti benar, ini akan menjadi perubahan penamaan paling dramatis sejak Apple melompat dari iPhone 8 ke iPhone X—yang menggunakan angka Romawi untuk “10”—dan memperkenalkan desain bezel-less dengan Face ID yang masih menjadi standar iPhone modern hingga hari ini.
Lalu, apa yang membuat iPhone 20 begitu spesial hingga pantas melewatkan satu angka? Ternyata ini bukan sekadar perubahan nama belaka. Menurut analisis mendalam, iPhone 20 diprediksi akan menghadirkan transformasi visual terbesar sejak era iPhone X. Bocoran mengarah pada desain depan yang benar-benar bebas bezel, mungkin dicapai melalui teknologi Under-Display Camera yang telah lama dikembangkan Apple. Bayangkan layar yang mulus tanpa notch atau punch hole—seperti yang baru saja diimplementasikan Nubia Z80 Ultra—menghadirkan pengalaman menonton dan berinteraksi yang benar-benar imersif.
Strategi Peluncuran yang Tidak Biasa
Yang menarik, roadmap Apple untuk 2027 ternyata lebih kompleks dari yang dibayangkan. Perusahaan tidak hanya akan meluncurkan iPhone 20, tetapi juga membagi jadwal peluncuran sepanjang tahun. Heo Moo-yeol mencatat: “Apple akan merilis iPhone 18e dan iPhone 20 pada paruh pertama 2027, dan iPhone 20 Air, Pro, Pro Max, serta iPhone Fold 2 pada paruh kedua.”
Strategi ini menunjukkan diversifikasi lini produk iPhone yang belum pernah terjadi sebelumnya. iPhone 18e kemungkinan merupakan varian budget yang dirancang untuk segmen menengah, sementara iPhone Fold 2 mengindikasikan komitmen Apple terhadap pasar ponsel lipat. Model clamshell juga dikabarkan sedang dalam pengembangan, meski iPhone 2027: Desain Revolusioner dan Masa Depan Smartphone Apple mengungkap bahwa model book-style foldable mengalami penundaan hingga tahun yang sama.
Pembagian jadwal peluncuran ini merupakan strategi cerdas Apple untuk menjaga momentum sepanjang tahun. Daripada membanjiri pasar dengan semua model sekaligus, mereka menciptakan multiple touchpoint yang menjaga brand tetap relevan di benak konsumen. Pendekatan ini juga memungkinkan mereka menguji respon pasar dengan model entry-level sebelum meluncurkan varian premium.
Baca Juga:
Warisan Melompati Angka dalam Sejarah Apple
Bagi yang mengikuti jejak Apple, strategi melompati angka bukanlah hal baru. Ketika Apple meluncurkan iPhone X pada 2017, mereka tidak hanya melewatkan iPhone 9 tetapi juga menggeser paradigma desain smartphone secara keseluruhan. Face ID menggantikan Touch ID, layar edge-to-edge menjadi standar baru, dan gestur navigation mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat.
Pola yang sama terlihat ketika Apple meluncurkan iPhone 12 setelah iPhone 11, meski tanpa melewatkan angka. Setiap lompatan penamaan biasanya menandai perubahan fundamental—bukan hanya upgrade incremential. Dengan melewatkan iPhone 19 dan langsung ke iPhone 20, Apple mengirim pesan jelas: ini bukan sekadar iPhone baru, ini adalah era baru iPhone.
Pertanyaannya, apakah konsumen siap untuk perubahan se-radikal ini? Mengingat bagaimana pengguna iPhone modern semakin bergantung pada fitur-fitur canggih, transisi ke desain benar-benar bezel-less mungkin justru menjadi jawaban atas kebutuhan akan layar yang lebih imersif untuk konten dan produktivitas.
Masa Depan Desain iPhone Pasca-2027
Jika prediksi ini akurat, iPhone 20 tidak hanya akan merayakan 20 tahun iPhone, tetapi juga menandai dimulainya babak baru dalam cerita desain Apple. Dengan teknologi under-display camera yang matang, Apple akhirnya bisa mewujudkan visi layar mulus yang selama ini menjadi holy grail dalam desain smartphone.
Yang lebih menarik, diversifikasi lini produk—dari model budget 18e hingga flagship Fold 2—menunjukkan bahwa Apple semakin memahami segmentasi pasar yang semakin kompleks. Mereka tidak lagi hanya fokus pada segmen premium, tetapi juga menjangkau pengguna dengan budget terbatas yang menginginkan pengalaman iOS.
Pada akhirnya, apakah iPhone 20 akan menjadi masterpiece yang mengubah industri lagi? Hanya waktu yang bisa membuktikan. Tapi satu hal yang pasti: dengan warisan inovasi selama dua dekade, Apple tahu persis bagaimana membuat kejutan yang tidak hanya memukau, tetapi juga mendefinisikan ulang standar industri. Dan jika sejarah menjadi petunjuk, setiap kali Apple memutuskan untuk melompati angka, kita tahu sesuatu yang extraordinary sedang menanti.