Telset.id – Bayangkan memiliki teman kecil yang selalu siap mendengarkan keluh kesah Anda, mengingat setiap percakapan, bahkan memberikan dukungan emosional saat dibutuhkan. Itulah yang ditawarkan Sharp melalui perangkat AI terbaru mereka, Poketomo. Perangkat pintar berukuran saku ini dirancang bukan sekadar sebagai gadget, melainkan sebagai pendamping sehari-hari yang mampu memahami perasaan penggunanya.
Dengan desain yang terinspirasi dari meerkat, Poketomo hadir dalam dua varian: robot fisik dan aplikasi smartphone. Robot fisiknya hanya setinggi 12 cm dengan berat sekitar 200 gram, sehingga mudah dibawa ke mana saja—entah dimasukkan ke saku atau digantungkan pada tas menggunakan pouch khusus. Yang menarik, Poketomo tidak hanya merespons perintah, tetapi juga memulai percakapan secara mandiri, menunjukkan emosi melalui gerakan ekspresif dan lampu perut yang berubah warna sesuai suasana hatinya.
Teknologi di balik kecerdasan Poketomo adalah CE-LLM, yang dikembangkan sendiri oleh Sharp. Model bahasa ini memungkinkan Poketomo melakukan percakapan suara yang dipersonalisasi. Meskipun sebagian besar pemrosesan dilakukan secara lokal di perangkat, Poketomo terhubung ke cloud untuk menangani tugas-tugas yang lebih kompleks. Kemampuan unggulannya termasuk mengingat percakapan sebelumnya, mengenang tempat yang pernah dikunjungi bersama pengguna, serta belajar dan beradaptasi seiring waktu.
Fitur lain yang patut diperhatikan adalah kemampuan Poketomo dalam membaca emosi. Perangkat ini didesain untuk memberikan kenyamanan atau dorongan semangat ketika penggunanya sedang sedih atau stres. Selain itu, pengguna dapat beralih antara robot fisik dan aplikasi tanpa kehilangan data percakapan—semuanya tersinkronisasi dengan mulus. Jadi, Anda bisa mengobrol dengan Poketomo di rumah dan melanjutkan percakapan yang sama melalui ponsel saat sedang bepergian.
Baca Juga:
Dari segi harga, Poketomo cukup terjangkau. Aplikasinya tersedia dengan biaya berlangganan 495 yen (sekitar Rp 52.000) per bulan, dan dapat digunakan tanpa robot fisik jika diinginkan. Sementara itu, robot fisiknya dapat dipesan secara pre-order dengan harga 39.600 yen (sekitar Rp 4,2 juta) melalui toko online Sharp. Peluncuran resminya dijadwalkan pada November mendatang, dan Sharp menargetkan penjualan sebanyak 100.000 unit pada tahun 2027.
Bagi yang penasaran, Poketomo akan dipamerkan di Tokyo Toy Show pada 28-31 Agustus di Tokyo Big Sight. Acara ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Jepang untuk mencoba langsung kecanggihan perangkat AI yang menggemaskan ini.
Perkembangan teknologi AI companion seperti Poketomo sejalan dengan tren perangkat serupa di pasaran, seperti Samsung Ballie yang juga mengusung konsep pendamping pintar. Namun, keunikan Poketomo terletak pada ukurannya yang ultra-portabel dan kemampuannya untuk terintegrasi sempurna antara perangkat fisik dan aplikasi.
Selain Poketomo, Sharp juga telah meluncurkan smartphone terbaru mereka, Aquos R10 dan Wish 5, yang menawarkan layar cerah dan desain tangguh. Langkah ini menunjukkan komitmen Sharp dalam menghadirkan inovasi teknologi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga membawa nilai emosional bagi pengguna.
Dengan hadirnya perangkat seperti Poketomo, masa depan interaksi manusia dan teknologi semakin personal dan menyentuh sisi humanis. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik memiliki teman curhat berbasis AI?