Telset.id – Pernahkah Anda mengalami lag saat sedang asyik bermain Call of Duty: Mobile atau Wuthering Waves? Jika iya, mungkin smartphone Anda belum memenuhi standar sebagai perangkat gaming kelas atas. Di era di mana mobile gaming telah berevolusi menjadi industri esports bernilai miliaran dolar, memiliki ponsel dengan spesifikasi tepat bukan lagi sekadar pilihan—melainkan keharusan.
Gone are the days ketika game mobile identik dengan grafis sederhana dan mekanik permainan dasar. Kini, judul-judul seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact menuntut hardware yang setara dengan konsol. Lantas, apa saja spesifikasi krusial yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli smartphone gaming di tahun 2024? Mari kita kupas tuntas.
1. Prosesor dan GPU: Otak dari Setiap Gaming Phone
Jika kamera atau desain tipis menjadi prioritas bagi pengguna biasa, bagi gamer, performa adalah segalanya. Prosesor flagship seperti Snapdragon 8 Gen 3, Apple A17 Pro, atau Dimensity 9400+ menjadi jantung yang menentukan seberapa mulus game Anda berjalan. Tak hanya CPU, GPU terintegrasi seperti Adreno 750 atau Apple GPU 6-core juga berperan besar dalam rendering grafis dan stabilitas frame rate.
Perangkat seperti Infinix GT 30 Pro telah membuktikan bahwa chipset kelas atas bisa memberikan pengalaman gaming yang setara dengan konsol portabel.
2. Layar: Lebih dari Sekadar Resolusi Tinggi
Refresh rate 120Hz atau 144Hz sudah menjadi standar baru untuk gaming phone. Namun, yang sering dilupakan adalah pentingnya touch sampling rate tinggi (minimal 240Hz) untuk responsivitas kontrol. Teknologi panel AMOLED juga lebih unggul dalam hal kontras dan akurasi warna dibanding LCD—faktor krusial saat bermain game dengan palet warna kompleks seperti Honkai: Star Rail.
Baca Juga:
3. RAM dan Penyimpanan: Jangan Sampai Kehabisan Nafas
Dengan ukuran game modern yang bisa mencapai 20GB lebih, kapasitas penyimpanan 256GB sebaiknya menjadi pilihan minimal. Untuk RAM, 12GB adalah sweet spot—terutama jika Anda sering multitasking antara game dan aplikasi lain. Teknologi penyimpanan UFS 4.0 juga memberikan keunggulan dalam kecepatan loading yang signifikan.
4. Baterai dan Sistem Pendingin: Dua Sisi Mata Uang yang Sama
Baterai 5000mAh mungkin terdengar besar, tapi daya tahan akan cepat terkikis saat menjalankan game berat. Fitur bypass charging menjadi solusi cerdas—mengalirkan daya langsung dari charger ke sistem tanpa memanaskan baterai. Di sisi lain, sistem pendingin vapor chamber atau bahkan kipas aktif seperti pada Infinix GT 30 Pro menjadi kunci menjaga performa stabil selama sesi gaming marathon.
Jadi, apakah smartphone biasa bisa digunakan untuk gaming? Tentu saja. Tapi jika Anda serius tentang mobile gaming, investasi pada perangkat khusus akan memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda. Bagaimana dengan ponsel gaming Anda saat ini? Sudah memenuhi kriteria di atas?