Telset.id – Jika Anda berpikir teknologi visual masa depan masih jauh dari kenyataan, ViewSonic baru saja membuktikan sebaliknya. Dalam acara ViewSonic Product Premiere 2025 yang digelar di Jakarta, perusahaan global ini memperkenalkan serangkaian inovasi terbaru yang siap mengubah cara kita berkolaborasi, belajar, dan berkomunikasi.
Mengusung tema “Future in Focus”, ViewSonic menghadirkan tiga lini produk utama: layar interaktif bersertifikasi EDLA, layar LED All-in-One generasi ketiga yang bisa dilipat, serta proyektor laser B2B berkecerahan tinggi. “Kami melihat ini sebagai jawaban atas tantangan visual di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga korporasi,” ujar Eko Handoko, Country Manager ViewSonic Indonesia.

Layar LED Foldable: Revolusi dalam Fleksibilitas
Produk pertama yang menarik perhatian adalah Layar LED Foldable All-In-One Generasi ke-3 (LDS138-151). Dengan ukuran 138 inci, layar ini menawarkan kemudahan instalasi hanya dalam 10 menit tanpa perlu pemasangan di dinding. “Desainnya yang bisa dilipat memungkinkan pemindahan antar ruangan dengan mudah, menjadikannya solusi ideal untuk hotel, ruang rapat, atau ruang kelas,” jelas Handoko.

Teknologi Glue-on-Board (GOB) membuat layar ini tahan debu, kelembapan, dan benturan. Dengan rasio layar ke bodi mencapai 99% dan control box terintegrasi, produk ini jelas bukan sekadar upgrade biasa, melainkan lompatan besar dalam teknologi display.
ViewBoard IFP Series: Ruang Kelas Masa Depan
Untuk sektor pendidikan, ViewSonic menghadirkan ViewBoard IFP51 dan IFP34 Series yang sudah tersertifikasi EDLA. Keduanya menawarkan integrasi sempurna dengan Google Workspace for Education, memungkinkan akses mudah ke ribuan alat edukasi melalui Google Play.
“IFP51 Series dengan sistem Android 14 dan fitur sentuh 50 titik dirancang khusus untuk pembelajaran interaktif,” tambah Handoko. Sementara IFP34 Series yang berjalan di Android 13 menawarkan keseimbangan sempurna antara performa dan harga, cocok untuk sekolah dengan anggaran terbatas namun ingin merasakan teknologi kelas premium.
Baca Juga:
Proyektor Laser: Kekuatan Visual Tanpa Batas
Tak ketinggalan, ViewSonic memperkenalkan proyektor laser Luminous Superior Series terbaru – LSC801WU dan LSC601WU. Dengan kecerahan mencapai 8.000 ANSI Lumens dan kemampuan menampilkan gambar hingga 300 inci, proyektor ini jelas bukan mainan biasa.
“Ini solusi ideal untuk auditorium, museum, atau ruang komersial besar,” ujar Handoko. Teknologi laser fosfor generasi kedua menjamin masa pakai hingga 30.000 jam, jauh lebih tahan lama dibanding proyektor konvensional. Fitur unik seperti proyeksi 360° dan portrait mode semakin melengkapi keunggulan produk ini.
ViewSonic tampaknya tak hanya menjual produk, tetapi menawarkan ekosistem visual lengkap. Dari proyektor mini portable hingga monitor gaming high-end, portofolio mereka semakin mengukuhkan posisi sebagai pemain utama di industri teknologi visual.

Dengan rangkaian produk terbaru ini, ViewSonic bukan sekadar mengikuti tren, tetapi aktif membentuk masa depan teknologi visual. Pertanyaan sekarang: siapkah industri dan institusi pendidikan Indonesia menyambut revolusi visual ini?