Telset.id – Jika Anda mencari smartphone dengan desain premium namun tetap terjangkau, Tecno POVA Curve 5G layak menjadi pertimbangan. Ponsel ini menggabungkan estetika mewah layar melengkung dengan performa gaming tangguh, semua dalam harga sekitar Rp3 jutaan. Tapi seberapa baik ponsel ini dalam penggunaan sehari-hari? Mari kita telaah lebih dalam.
POVA Curve 5G menjadi seri pertama Tecno yang mengadopsi desain layar melengkung, biasanya hanya ditemui di ponsel flagship. Dengan bodi ramping 7,45 mm dan berat 176 gram, ponsel ini terasa nyaman di genggaman meski membawa baterai besar 5500 mAh. Tiga pilihan warna – Neon Cyan, Magic Silver, dan Geek Black – menawarkan gaya berbeda untuk berbagai selera pengguna.
Layar AMOLED 144Hz: Pengalaman Visual yang Memukau
Layar 6,78 inci AMOLED dengan refresh rate 144Hz menjadi salah satu fitur unggulan POVA Curve 5G. Dengan kecerahan puncak 1300 nit, layar ini tetap jelas terbaca di bawah sinar matahari langsung. Desain melengkung di kedua sisinya tidak hanya menambah kesan premium, tapi juga memberikan pengalaman imersif saat menonton konten atau bermain game.
Perlindungan Gorilla Glass 5 mungkin bukan yang terbaru, tapi cukup tangguh menghadapi goresan sehari-hari. Bagi penggemar game, refresh rate tinggi 144Hz akan membuat gameplay terasa lebih mulus, terutama untuk judul kompetitif seperti PUBG Mobile atau Call of Duty: Mobile.
Baca Juga:
Dimensity 7300 Ultimate: Performa Gaming yang Mengesankan
Chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate dengan proses fabrikasi 4nm menjadi otak POVA Curve 5G. Konfigurasi octa-core (4x Cortex-A78 2.5GHz + 4x Cortex-A55 2GHz) dan GPU Mali-G615 MC2 mampu menangani game berat dengan lancar. Skor AnTuTu sekitar 650.000 menempatkannya di kelas menengah atas.
Dukungan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB (UFS 3.1) memastikan multitasking lancar. Sayangnya, tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan. Sistem operasi Android 15 dengan antarmuka HiOS 15 membawa berbagai fitur AI canggih seperti Call Summary dan Smart Touch.
Kamera: Cukup Baik tapi Bukan yang Terbaik
Konfigurasi kamera belakang terdiri dari lensa utama 64MP (f/1.8) dan sensor depth 2MP. Hasil foto di siang hari cukup detail dengan dynamic range yang baik. Namun, ketiadaan lensa ultrawide menjadi kelemahan signifikan untuk ponsel di kelas ini.
Kamera depan 13MP mampu merekam video 4K, fitur yang jarang ditemui di ponsel menengah. Sayangnya, perekaman video 60fps tidak tersedia, baik untuk kamera depan maupun belakang.
Baterai dan Fitur Tambahan
Baterai 5500mAh dengan fast charging 45W menjadi salah satu keunggulan utama. Pengisian dari 0-50% hanya butuh 27 menit, sementara pengisian penuh memakan waktu sekitar 59 menit. Dukungan stereo speaker dengan Dolby Atmos memberikan pengalaman audio yang imersif.
Fitur konektivitas lengkap termasuk NFC dan infrared blaster, tapi sayangnya tidak ada jack audio 3.5mm. Sensor fingerprint under-display optical bekerja cukup cepat, meski tidak secepat tipe ultrasonic.
Baca Juga:
Secara keseluruhan, Tecno POVA Curve 5G menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang menginginkan desain premium dengan performa gaming tangguh di harga terjangkau. Meski memiliki beberapa kekurangan seperti kamera yang kurang lengkap dan tidak adanya jack audio, ponsel ini tetap menjadi pilihan menarik di kelas menengah.