Telset.id – Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari Anda bisa menjadi “pembunuh” baterai ponsel. Padahal, komponen ini menentukan daya tahan dan performa perangkat. Lalu, apa saja kesalahan yang sering dilakukan pengguna?
Baterai ponsel modern memang dirancang untuk tahan lama, tetapi penggunaan yang ceroboh bisa memperpendek umurnya secara signifikan. Mulai dari kebiasaan mengisi daya sembarangan hingga membawa ponsel ke tempat berisiko, semua bisa berdampak buruk pada kesehatan baterai.
Berikut enam kebiasaan sepele yang perlu dihindari jika ingin baterai ponsel tetap awet dan performa perangkat optimal dalam jangka panjang.
1. Menggunakan Ponsel Saat Sedang Diisi Daya
Banyak pengguna tidak sabar menunggu baterai penuh, sehingga tetap bermain game atau menonton video saat ponsel terhubung ke charger. Kebiasaan ini memicu kenaikan suhu perangkat secara drastis, yang berisiko merusak sel baterai. Jika dilakukan terus-menerus, kapasitas baterai akan menurun lebih cepat.
2. Menggunakan Charger Tidak Resmi
Charger murah atau tidak sesuai standar pabrikan seringkali tidak memiliki pengatur arus yang stabil. Aliran listrik yang tidak terkontrol bisa menyebabkan overheating dan merusak sirkuit pengisian daya. Sebaiknya gunakan charger bawaan atau produk bersertifikasi resmi seperti yang disarankan dalam review perangkat elektronik berkualitas.
3. Membawa Ponsel ke Kamar Mandi
Uap air dan kelembapan tinggi di kamar mandi bisa meresap ke celah port charging. Jika komponen internal terkena air, risiko korsleting saat pengisian daya meningkat drastis. Selain itu, paparan uap air dalam jangka panjang bisa merusak sirkuit baterai.
Baca Juga:
4. Menjalankan Aplikasi Berat Terlalu Lama
Bermain game grafis tinggi atau mengedit video berjam-jam memaksa prosesor dan baterai bekerja ekstra. Beban berlebih ini memicu panas berlebih yang mempercepat degradasi baterai. Seperti dijelaskan dalam analisis performa perangkat, pengguna sebaiknya memberi jeda saat ponsel mulai kepanasan.
5. Membiarkan Ponsel Terus Terhubung ke Charger
Kebiasaan overcharging (mengisi daya meski baterai sudah 100%) membuat baterai terus menerima arus listrik berlebih. Kondisi ini memicu stres pada sel baterai dan mengurangi kapasitas maksimumnya secara permanen.
6. Membiarkan Memori Internal Terlalu Penuh
Memori yang hampir penuh memaksa sistem bekerja lebih keras, termasuk komponen pendukung seperti baterai. Pembersihan rutin seperti yang ditawarkan dalam promo perawatan ponsel bisa membantu menjaga performa baterai tetap optimal.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda tidak hanya memperpanjang umur baterai tetapi juga menjaga performa ponsel tetap prima dalam jangka panjang. Bagaimana, apakah Anda sering melakukan salah satunya?