Telset.id – Rusia berhasil meluncurkan wahana antariksa kargo Progress MS-31 ke orbit menggunakan roket Soyuz-2.1a dari Kosmodrom Baikonur pada Kamis (3/7). Peluncuran ini dilakukan oleh Roscosmos, perusahaan antariksa negara Rusia, untuk mengirim pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Menurut laporan resmi Roscosmos, wahana tersebut diperkirakan tiba di ISS pada Minggu (6/7) pukul 04.28 WIB. Progress MS-31 akan mengangkut lebih dari 2,6 ton kargo, termasuk bahan bakar, nitrogen, air minum, makanan, dan perlengkapan medis untuk para astronaut.
Muatan Penting untuk Operasional ISS
Progress MS-31 membawa pasokan vital bagi kelangsungan misi di ISS. Rincian muatan meliputi:
- 950 kg bahan bakar untuk pengisian ulang sistem stasiun
- 50 kg nitrogen untuk menjaga tekanan atmosfer
- 420 kg air minum
- Berbagai kebutuhan harian seperti makanan, pakaian, dan produk kebersihan
Selain itu, wahana ini juga membawa peralatan pemeliharaan dan bahan pendukung eksperimen ilmiah yang dilakukan di ISS. Progress MS-31 direncanakan akan berada di orbit selama 167 hari sebelum akhirnya dilepas.
Baca Juga:
Dukungan Logistik untuk Misi Jangka Panjang
Peluncuran Progress MS-31 merupakan bagian dari misi rutin Rusia untuk mendukung operasional ISS. Sebelumnya, eksperimen unik seperti pembuatan miso luar angkasa juga dilakukan di stasiun tersebut.
Keberhasilan misi kargo ini sangat krusial mengingat astronaut sering menghabiskan waktu berbulan-bulan di ISS. Progress MS-31 menjadi penyangga penting bagi kelangsungan hidup dan penelitian para awak stasiun.
Sebagai informasi, misi pulang astronaut dari ISS juga membutuhkan koordinasi matang dengan jadwal kedatangan wahana kargo seperti ini.