PlayStation Plus 15 Tahun: Layanan yang Tak Pernah Sepi Penggemar

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Sudah 15 tahun berlalu sejak PlayStation Plus pertama kali diluncurkan pada 29 Juni 2010. Layanan berlangganan ikonik milik Sony ini terus berkembang, membuktikan bahwa strategi mereka dalam menghadirkan nilai tambah bagi gamer tidak pernah kehilangan daya tarik. Nick Maguire, Wakil Presiden Layanan Global Sony Interactive Entertainment, baru-baru ini membagikan wawasan menarik tentang bagaimana PlayStation Plus bertahan dan bahkan semakin diminati di tengah persaingan ketat layanan cloud gaming.

Dalam wawancara eksklusif dengan Game File, Maguire mengungkapkan bahwa tingkat keterlibatan pengguna PlayStation Plus saat ini berada di titik tertinggi sepanjang sejarah. “Engagement in Plus has never been higher than it is right now,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan komentar Hideaki Nishino, Presiden SIE, yang sebelumnya menyebutkan bahwa lebih banyak pemain kini memilih tier Extra dan Premium. Restrukturisasi layanan pada 2022 ternyata membuahkan hasil yang melebihi ekspektasi Sony.

Nick Maguire membahas masa depan PlayStation Plus

Strategi Sony yang Tak Berubah

Meski harga berlangganan PlayStation Plus sempat naik, Sony tetap teguh dengan pendiriannya untuk tidak menghadirkan game first-party di hari pertama peluncuran. Maguire menjelaskan, “Kami tetap konsisten dengan strategi ini. Kami tidak berniat memasukkan game first-party di hari pertama. Sebaliknya, kami fokus pada kerja sama dengan pihak ketiga untuk judul day-one seperti FBC: Firebreak.”

Menurutnya, keseimbangan antara menghadirkan game baru dari developer independen dan menambahkan judul first-party yang sudah berusia 12-18 bulan terbukti efektif. “Jika ada enam atau tujuh peluang bagus, kami juga akan mempertimbangkannya,” tambah Maguire, menunjukkan fleksibilitas Sony dalam menyesuaikan strategi.

Kontroversi Penghapusan Game

Salah satu isu yang kerap menjadi sorotan adalah penghapusan game dari katalog PlayStation Plus, termasuk judul eksklusif seperti seri Resistance. Maguire mengakui bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga katalog tetap segar. “Kami memiliki 80 koleksi game di katalog. Kadang, kami perlu mengeluarkan beberapa game untuk memberi ruang bagi judul baru,” jelasnya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa tim Sony selalu mendengarkan masukan dari komunitas. “Kami membaca komentar pemain dan berusaha mempertimbangkannya untuk pembelajaran di masa depan,” ucap Maguire. Pernyataan ini setidaknya memberikan harapan bahwa feedback pengguna tidak diabaikan begitu saja.

Koleksi game PlayStation Plus yang terus diperbarui

Dengan 15 tahun perjalanan, PlayStation Plus telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem gaming Sony. Dari sekadar layanan multiplayer berbayar, kini ia menjelma menjadi platform dengan beragam tier yang memenuhi kebutuhan gamer modern. Apakah Anda salah satu yang masih setia berlangganan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI