Bahaya Tersembunyi Login dengan Akun Google atau Facebook

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Login menggunakan akun Google atau Facebook memang praktis dan menghemat waktu. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat sejumlah risiko keamanan yang sering kali luput dari perhatian pengguna.

Ketika memilih login dengan akun Google atau Facebook, situs pihak ketiga tidak mendapatkan akses ke password Anda. Sebagai gantinya, mereka menerima token digital yang dikeluarkan oleh Google atau Facebook. Token ini berfungsi sebagai bukti bahwa Anda adalah pengguna sah, dan situs akan menggunakan data dasar seperti nama, alamat email, atau foto profil untuk membuat akun secara otomatis.

Meskipun terdengar aman, login dengan akun sosial media tidak sepenuhnya bebas risiko. Saat memberikan izin login, situs tersebut tetap bisa mengakses sebagian informasi pribadi Anda, seperti nama lengkap, email, hingga foto profil. Jika tidak hati-hati, data ini bisa disalahgunakan atau tersebar ke pihak lain.

Risiko Utama Login dengan Akun Sosial Media

Beberapa risiko utama yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Pelacakan Data Pribadi: Situs pihak ketiga dapat mengumpulkan dan memantau aktivitas Anda, bahkan setelah logout.
  • Kebocoran Informasi: Jika terjadi peretasan pada platform Google atau Facebook, data Anda di berbagai layanan yang terhubung juga berisiko bocor.
  • Ketergantungan pada Akun Utama: Jika akun Google atau Facebook diretas atau diblokir, semua layanan yang terhubung ikut terputus.

Terutama untuk Facebook, jika pengaturan privasi tidak dikunci dengan baik, data Anda bisa diakses lebih luas dari yang Anda sadari. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, password 1 juta pengguna Facebook dicuri oleh aplikasi berbahaya.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Login Google atau Facebook?

Penggunaan login pihak ketiga sebaiknya dilakukan hanya pada situs yang tepercaya, memiliki protokol keamanan (https://), dan reputasi baik. Selain itu, pastikan akun Google atau Facebook Anda dilindungi dengan verifikasi dua langkah (2FA) dan password yang kuat.

Jangan lupa untuk rutin memeriksa dan mengatur ulang izin akses aplikasi pihak ketiga di pengaturan akun Anda. Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera cabut aksesnya. Seperti kasus Google Translate palsu yang disusupi malware kripto, selalu waspada terhadap aplikasi tidak resmi.

Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah keamanan tambahan, Anda tetap bisa menikmati kemudahan login dengan akun Google atau Facebook tanpa mengorbankan privasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI