Telset.id – inDrive berhasil mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua paling banyak diunduh di dunia sepanjang 2024. Data terbaru dari Sensor Tower menunjukkan, platform ini juga menempati peringkat kelima dalam kategori aplikasi perjalanan dan navigasi secara global.
Pendiri dan CEO inDrive Arsen Tomsky menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil dedikasi tim dalam menyediakan layanan bernilai dan adil bagi pengguna. “Kami terus berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas dengan harga wajar serta menciptakan peluang penghasilan bagi masyarakat,” ujarnya dalam rilis pers, Kamis (20/6/2025).
Pada Desember 2024, inDrive tercatat diunduh lebih dari 6,1 juta kali di seluruh dunia. Layanan ini kini tersedia di 888 kota di berbagai negara, dengan perluasan fitur meliputi transportasi antarkota, pengiriman barang, dan layanan kurir.
Dominasi di Berbagai Kawasan
inDrive menjadi aplikasi ride-hailing teratas di beberapa negara, seperti Mesir dan Maroko dalam kategori perjalanan dan navigasi. Di Aljazair, platform ini menempati posisi kedua, sementara di Timur Tengah dan Afrika Utara, inDrive menduduki peringkat kedua aplikasi paling banyak diunduh.
Di Amerika Latin, inDrive berada di posisi ketiga untuk kategori perjalanan dan navigasi. Aplikasi ini menjadi yang terpopuler di Republik Dominika, Ekuador, Peru, dan Panama. Sementara di kawasan Asia-Pasifik dan Afrika, inDrive mencatatkan pencapaian signifikan, termasuk posisi kedua di Pakistan, pertama di Nepal dan Zimbabwe, serta ketiga di Afrika Selatan dan Kazakhstan.
Baca Juga:
Ekspansi Layanan Keuangan
Selain transportasi, inDrive mulai mengembangkan layanan keuangan bernama inDrive.Money. Layanan yang pertama kali diluncurkan di Meksiko dan Kolombia ini bertujuan memudahkan mitra pengemudi dalam mengakses pinjaman.
Rencananya, inDrive.Money akan diperluas ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia. Negeri ini diproyeksikan menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang menerima layanan tersebut pada Februari 2025.
Perluasan layanan ini sejalan dengan strategi inDrive untuk memperkuat ekosistemnya. Sebelumnya, perusahaan juga telah mengintegrasikan teknologi AI pada layanan ride-hailing untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca Juga:
Keberhasilan inDrive di pasar global menunjukkan persaingan ketat dalam industri ride-hailing. Platform ini terus berinovasi untuk bersaing dengan pemain lain seperti Gojek dan AirAsia Ride yang juga aktif memperluas layanannya.