Telset.id – PLN Startup Day 2025 sukses digelar sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pengembangan startup berbasis teknologi hijau (greentech) di Indonesia. Acara bertema “Powering Partnership: Uniting Forces for Sustainable Energy” ini diselenggarakan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/5).
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Wayan Toni Supriyanto menyatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah membangun ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan. “Program seperti PLN Connext dan PLN Startup Day membuktikan kolaborasi pemerintah, BUMN, dan sektor inovasi mampu menghadirkan solusi atas tantangan energi,” ujar Wayan di Jakarta, Kamis.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, ajang ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang strategis untuk menciptakan solusi masa depan. “Indonesia membutuhkan inovasi untuk mencapai Net Zero Emissions 2060. Startup greentech berperan krusial dalam mengembangkan teknologi mengatasi tantangan energi,” tegas Darmawan.
Baca Juga:
Sejak pertama digelar 2023, PLN Startup Day telah memberdayakan 63 startup energi melalui program inkubasi hingga kerja sama strategis. Rinciannya mencakup 20 startup ikut inkubasi, 20 startup tandatangani MoU via PLN Connext, dan 16 startup telah bekerja sama dengan PLN dalam berbagai program.
Pada acara tahun ini, PLN memperkuat sinergi dengan dua kementerian. Pertama, kerja sama dengan Kemkomdigi untuk pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan startup. Kedua, kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk riset pengembangan ketenagalistrikan.
PLN juga menjalin kemitraan dengan sejumlah startup terpilih yang memiliki inovasi digital di bidang energi. Kerja sama ini mencakup pengembangan teknologi Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.
Baca Juga:
Beberapa kerja sama strategis yang ditandatangani meliputi PLN Icon Plus dengan Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon. Selain itu, PLN Electricity Services bekerja sama dengan Starvo untuk layanan SPKLU, dan PLN Haleyora Powerindo bermitra dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PLN dalam mengintegrasikan inovasi digital ke solusi energi berkelanjutan, sekaligus memperkuat ekosistem startup greentech di Indonesia. Seperti diungkapkan dalam program beasiswa startup sebelumnya, pengembangan talenta digital menjadi kunci kemajuan industri ini.