JAKATA – Kelompok ilmuan dari Universitas Nebraska-Lincoln, AS melakukan penelitian dengan mengebor lapisan es Antartika sedalam 2.430 kaki untuk mendapatkan gambaran mengenai kehidupan di bawah lapisan es tebal ini. Para ilmuwan sebenarnya berharap hanya akan menemukan mikroba. Tapi ternyata, mereka menemukan ikan dan krustasea.
Dalam melakukan pengeboran tersebut, para ilmuwan menggunakan robot bernama Deep-SCINI (Submersible Capable of under Ice Navigation and Imaging). Robot ini hanya butuh 45 menit untuk menembus lapisan es Antartika. Caranya dengan memompa air panas melalui lapisan es Antartika bernama Ross Ice Shelf.
Pengeboran ini berhenti ketika robot Deep-SCINI mencapai kedalaman tiga kaki di atas dasar laut. Para peniliti terkejut, karena melihat sekitar 20-30 ikan berkumpul dekat Deep-SCINI untuk menatap lampunya.
Dikutip dari Engadget, Rabu (28/2/2015), robot Deep-SCINI dikembangkan oleh ilmuwan dari Universitas Nebraska-Lincoln. Robot ini memiliki pendahulu yang disebut SCINI. Pendahulu Deep-SCINI ini bisa mengebor lapisan es Antartika, tapi hanya mampu menembus hingga kedalaman 1.000 meter di atas dasar laut. [AI/HBS]