Warga Marah, Iklan Indosat Lecehkan Bekasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Indosat iklan BekasiJAKARTA – Merasa dilecehkan dengan penayangan iklan yang dibuat oleh PT Indosat, warga kota Bekasi melayangkan protes kepada operator seluler tersebut. Tak hanya protes, perwakilan masyarakat Bekasi juga akan mengadukan Indosat ke pihak Kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan.

Masalah ini bermula dari penayangan iklan berbentuk viral oleh pihak Indosat yang memancing kemarahan warga Bekasi di media sosial. Biang masalahnya karena dalam iklan itu, Indosat menuliskan kalimat, “Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi”.

Kalimat bernada melecehkan itulah yang menyulut kemarahan warga Bekasi. Tak hanya masyarakat yang marah, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga mengungkapkan kegeramannya atas iklan yang dianggap melecehkan kota Bekasi itu.

Rahmat menganggap bahwa iklan tersebut sebuah pelecehan bagi daerah yang dipimpinnya. Menurutnya, iklan yang dibuat Indosat itu sangat tendensius, dan hanya ingin mencari popularitas tanpa memikirkan dampak luas di masyarakat Kota Bekasi.

“Pelecehan dari produk iklan yang tidak ada dasar ukurannya. Saya kecewa, atas nama Pemerintah Kota Bekasi,” kata Rahmat murka, Sabtu (10/1/2015).

Iklan yang berbentuk viral tersebut, menyebutkan bahwa liburan ke Australia lebih mudah dibanding ke Bekasi. Alhasil, kalimat itu seperti membuka “luka lama” warga Bekasi yang pada Oktober 2014 lalu dibully pengguna social media.

Seperti diketahui, pada Oktober lalu, beredar banyak meme yang menyindir kota Bekasi, dimana kota di Timur Jakarta itu disebutkan tidak ada di Bumi tetapi di planet lain. Bekasi digambarkan berada di antara Bumi dan Matahari.

Buntut masalah iklan Indosat ini, beberapa perwakilan masyarakat Bekasi berencana akan mengadukan Indosat ke pihak Kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan.

Menurut kuasa hukum pelapor, Naupal Al Rasyid, pihaknya akan menggunakan Undang-undang IT pasal 27 ayat 3 juncto pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Ancamannya hukuman enam tahun penjara.

“Ini untuk memberi pelajaran bagi siapapun. Bagaimana bisa ke Australia lebih gampang daripada ke Bekasi,” sungut Naupal. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI