Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi zat misterius yang ditemukan di sisi jauh Bulan. Zat aneh seperti gel ini ditemukan tahun lalu selama misi Chang’e 4 China ke satelit bumi.
Mengutip publikasi berbahasa China, OurSpace, yang membuat aneh adalah zat misterius itu berbentuk gel. Para peneliti menggambarkan zat tersebut sebagai breksi hijau lebur kehijauan dan berkilau.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (10/7/2020), dampak breksi lebur adalah jenis batuan Bulan yang terbentuk dari asteroid yang menghantam permukaan Bulan.
{Baca juga: Soal Misi ke Bulan, NASA “Pasrah” pada Bezos dan Musk}
Dalam makalah, para ilmuwan menjelaskan, zat misterius yang ditemukan oleh penjelajah misi Yutu-2 Chang 4 mirip dengan dua sampel breksi yang meleleh yang dikembalikan oleh misi Apollo 15 dan Apollo 17.
Temuan itu sebenarnya pernah terbit di beberapa artikel pada akhir 2019 lalu. Pesawat penjelajah Bulan milik China, Lunar Rover Chang-e-4, menemukan zat cukup aenh seperti gel berwarna merah.
Robot lunar Yutu-2 membuat sebuah penemuan pada 25 Juli 2019. Gel tersebut diyakini merupakan “kaca yang meleleh” yang telah dibuat dari meteorit yang mengenai sisi jauh dari satelit alami Bumi.
{Baca juga: Pesawat Penjelajah China Temukan ‘Gel Misterius’ di Sisi Gelap Bulan}
Pada Januari 2019, pesawat penjelajah bulan milik China, Lunar Rover Chang-e-4 berhasil mendarat di bulan, dan tanpa sengaja menemukan sesuatu yang aneh. Hal aneh itu tak lain suatu zat misterius yang berwarna aneh dan belum dapat dijelaskan.
Menurut Our Space, publikasi yang sudah dikonfirmasi pemerintah China, zat tersebut digambarkan sebagai ‘seperti gel’ dengan bentuk berkilau misterius. Kini, zat itu akhirnya berhasil diidentifikasi. [SN/IF]