Facebook Mau (Lagi) Bantu Pelaksanaan Pilpres 2020, Caranya?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ingin membantu empat juta orang Amerika Serikat (AS) untuk mendaftar pemilihan presiden atau pilpres melalui kampanye informasi baru yang akan diumumkan di platform.

“Saya percaya Facebook memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk mencegah penindasan pemilih, tetapi juga aktif mendukung keterlibatan, pendaftaran, dan partisipasi yang terinformasi dengan baik,” tulis Zuckerberg.

Untuk mencapainya, Facebook membuat Pusat Informasi Voting baru dengan informasi otoritatif, termasuk bagaimana dan kapan memilih saat pilpres, serta rincian tentang pendaftaran pemilih, pemungutan suara melalui surat suara.

{Baca juga: Facebook Pecat Karyawan yang Protes Postingan Trump}

Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (20/06/2020), Zuckerberg mengatakan, Facebook mengantisipasi informasi pemungutan suara pilpres untuk dilihat oleh 160 juta orang AS menjelang pemilihan November.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi integritas suara pemilih,” imbuhnya, seraya mengaku sejak 2016 perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk mencegah campur tangan pemilu presiden.

“Ancaman campur tangan pemilu nyata dan berkelanjutan. Sistem kami lebih siap dari sebelumnya. Pengguna Facebook yang “hanya ingin pemilu selesai” sekarang memiliki pilihan untuk mematikan iklan politik,” cetusnya.

Sekadar informasi, Facebook sempat tersandung kasus pelanggaran privasi pengguna ketika pelaksanaan pilpres AS 2016. Ratusan juta informasi pribadi pengguna dicatut oleh rekananan Facebook, Cambride Analytica.

{Baca juga: Buntut Skandal Cambridge Analytica, Facebook Didenda Rp 70 Triliun}

Federal Trade Commission (FTC) atau otoritas perdagangan mengeluarkan putusan terkait hukuman untuk Facebook. Hukuman tersebut berkaitan dengan penggunaan data pribadi pengguna oleh Cambridge Analytica.

FTC menjatuhkan denda sebesar USD 5 miliar atau sekitar Rp70 triliun kepada Facebook. Denda itu merupakan yang terbesar dijatuhkan oleh FTC kepada perusahaan teknologi. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI