Telset.id, Jakarta – Ada pesan “Black Lives Matter” di game Call of Duty: Modern Warfare. Ada pula tambahan fitur baru yang merupakan sebuah aktivisme sosial sebagai bentuk kampanye.
Game ‘tembak-tembakan’ yang sedang populer ini menghadirkan pesan “Black Lives Matter” di layar pemuatan. Kalimat “Black Lives Matter” di Call of Duty: Modern Warfare ditulis dengan huruf cetak tebal dan besar.
{Baca juga: Fans BTS Bersatu Lawan Rasisme dengan Hashtag #WhiteLivesMatter}
“Komunitas kami terluka. Kesenjangan sistemik pengalaman komunitas kami menjadi pusat perhatian. Call of Duty dan Infinity Ward mewakili kesetaraan dan inklusi,” demikian pernyataan dari pengembang game tersebut.
“Kami menentang rasisme dan ketidakadilan yang dialami komunitas kulit hitam. Sampai perubahan terjadi dan Black Lives Matter, kami tidak akan pernah benar-benar menjadi komunitas yang diperjuangkan,” imbuhnya.
Pesan yang muncul setiap kali pemain mem-boot game atau beralih mode di menu muncul setelah pengembang Infinity Ward mengaku “sibuk” mengeluarkan ribuan larangan nama-nama rasis dan kebencian di platform.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (7/6/2020), Infinity Ward berharap kasus rasial yang menimpa George Floyd tidak akan lagi terjadi. Floyd tewas setelah lehernya ditekan kaki polisi.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Activision dan Infinity Ward menunda perilisan Call of Duty: Modern Warfare, Warzone Session 4 serta Call of Duty: Mobile Session 7. Alasannya sebagai bentuk protes terhadap insiden pembunuhan George Floyd.
Rencananya game ini akan dirilis hari ini, Rabu 3 Juni 2020. Namun perilisan musim baru ditunda sebagai bentuk dukungan atas protes terkait kasus pembunuhan George Floyd atau dikenal dengan gerakan #BlackLivesMatter.
Pengumuman terkait penundaan diumumkan melalui akun Twitter @CallofDuty pada Selasa (02/06/2020) kemarin. Pengembang juga menyatakan jika mereka menunda musim baru ke tanggal selanjutnya.
{Baca juga: Protes Insiden George Floyd, Peluncuran Call of Duty Session 4 Ditunda}
“Kami sedang memindahkan peluncuran Modern Warfare Season 4 dan Call Of Duty: Mobile Season 7 ke tanggal selanjutnya. Saat ini saatnya bagi mereka yang berbicara untuk kesetaraan, keadilan dan perubahan untuk dilihat dan didengar. Kami berdiri di sampingmu,” tulis akun @CallofDuty.
Selain game Call of Duty, pada awal pekan ini pengembang game populer Fortnite juga memutuskan untuk menunda acara pada akhir musim setelah terjadi gelombang protes atas kematian Floyd. Pengembang tidak ingin menggelar pesta di tengan situasi duka mendalam.
“Kami memberi waktu bagi tim untuk fokus kepada diri masing-masing, keluarga, komunitas,” kata Activision Blizzard. Pada bursa perdagangan akhir pekan lalu, saham Activision Blizzard terpaksa turun hampir dua persen. [SN/HBS]